KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (
CMNP) melakukan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas III (PUT III) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). CMNP menawarkan sebanyak-banyaknya 2,23 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 500. Dalam aksi korporasi tersebut, CMNP belum memutuskan harga pelaksanaannya. Yang jelas, seluruh dana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk penambahan modal atas rencana pengembangan usaha perseroan dan entitas usaha berupa setoran modal atau pinjaman. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto-Wiyono. Kemudian pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari seksi 3 dengan seksi 4.
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, dengan adanya
rights issue akan menjadi sentimen positif untuk perusahaan karena akan mendapatkan dana untuk tambahan modal. Hal ini juga terjadi untuk CMNP karena dana untuk pengembangan dua ruas tol akan membuat bisnis perusahaan akan berkembang dan semakin besar. "Hal ini membuat ke depannya akan berdampak ke kinerja perusahaan yang akan bertumbuh dan menjadi keuntungan untuk para investor yang nantinya akan menerima dividen," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/4).
Baca Juga: Citra Marga Nusaphala (CMNP) Bukukan Pendapatan Rp 1,73 Triliun hingga Kuartal II Nah, seiring pengembangan dan beroperasinya jalan tol maka Andhika memproyeksikan kinerja CMNP mampu bertumbuh 10%. Beriringan, dengan aksi korporasi ini Andhika melihat harga CMNP berpotensi naik hingga 15%. "Kalau dari pergerakan harga saham, pergerakan CMNP masih ada peluang naik sekitar 10%-15%. Namun demikian para pelaku pasar harus membatasi pembelian karena saham CMNP kurang likuid," kata Andika. Dirinya juga melihat secara teknikal,
indicator MACD sudah
goldencross dan mulai bergerak naik ke area positif yang mengindikasikan pergerakan harga akan memasuki fase
uptrend-nya. Pergerakan harga juga sudah mendekati
support fibo retracement 61,8% di level 1.615 yang membuat penurunan harga sudah terbatas dan berpotensi
rebound. "
Buy on weakness dengan
support Rp 1.615 dan target penguatan Rp 4.000," sebutnya. Pada perdagangan Selasa (4/4), harga CMNP ditutup melemah 1,13% ke Rp 1.750. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat koreksi CMNP hari ini masih tertahan oleh MA20, namun disertai oleh munculnya volume penjualan.
Menurutnya, selama CMNP masih bergerak di atas area
support-nya, maka CMNP masih berpeluang untuk
reversal. "Hal tersebut didukung oleh pergerakan MACD dan
stochastic yang masih menunjukkan tanda penguatan dan bergerak ke area positif," terangnya. Herditya merekomendasikan
buy on weakness CMNP dengan
support Rp 1.690 dan
resistance Rp 1.775. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari