KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi sebesar 4,42% ke level 6.909,75 pada perdagangan kemarin, Senin (9/5). Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG itu menembus MA20 dan MA60-nya. Dengan tertembusnya level-level support yang diberikan, maka pihaknya juga memperbarui skenario dari IHSG. Ia memperkirakan, IHSG saat ini sedang berada di akhir wave A untuk menguji rentang area 6.840-6.850, sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
"Hal tersebut dapat terjadi dengan catatan, pergerakan IHSG masih berada di atas level support terdekat 6.814," tulisnya dalam riset, Selasa (10/5). Oleh sebab itu, Herditya memperkirakan support IHSG akan berada di level 6.814, 6.698. Kemudian, untuk resistance pada level 6.978, 7.040.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (10/5) Beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan hari ini: 1.
CPRO Pada perdagangan kemarin Senin (9/5), CPRO ditutup menguat 8,2% ke level Rp 79, penguatan CPRO pun diiringi oleh meningkatnya tekanan beli namun masih tertahan oleh MA20. Pihaknya memperkirakan, selama CPRO masih mampu berada di atas Rp 66 sebagai level supportnya, maka saat ini posisi CPRO sedang berada di awal wave (Y). Rekomendasi:
Buy on weakness di Rp 74 - Rp 79 Target harga: Rp 92, Rp 102 Stoploss: di bawah Rp 66 2.
INCO INCO ditutup terkoreksi 1,7% ke level Rp 7.175 pada perdagangan kemarin (9/5). Selama INCO tidak terkoreksi ke bawah Rp 6.800 sebagai supportnya, maka saat ini dipekirakan posisi INCO sedang membentuk awal dari wave B sehingga INCO berpeluang berbalik menguat. Rekomendasi:
Speculative buy di Rp 6.950 - Rp 7.150 Target harga: Rp 7.575, Rp 8.025 Stoploss: di bawah Rp 6.800
Baca Juga: Saham Bank Besar Anjlok, Begini Rekomendasi Saham dari Analis 3.
ANTM Kemarin (9/5), ANTM ditutup terkoreksi 2,7% ke level Rp 2.530. Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 2.450 sebagai supportnya, maka diperkirakan posisi ANTM sedang berada di awal wave c dari wave (v) pada label hitam sehingga ANTM berpeluang menguat kembali. Rekomendasi:
Speculative buy di Rp 2.480 - Rp 2.520 Target harga: Rp 2.700, Rp 2.980 Stoploss: di bawah Rp 2.450
4.
BRMS BRMS ditutup terkoreksi 1,8% ke level Rp 220 pada perdagangan kemarin (9/5), pergerakan BRMS pun masih tertahan oleh MA20-nya. Selama BRMS masih sanggup bergerak di atas Rp 198 sebagai supportnya, maka diperkirakan posisi BRMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dan berpeluang menguat kembali. Rekomendasi:
Buy on weakness di Rp 210 - Rp 218 Target harga: Rp 238, Rp 248 Stoploss: di bawah Rp 198 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi