KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pegerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih terbatas pada hari ini. IHSG ditutup terkoreksi 0,07% ke level 7.048,38 pada Selasa (25/10).
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini masih terlihat kembali pada rentang konsolidasi pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya. Dia bilang sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG hingga jelang berakhirnya 2022 masih minim. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal.
Namun
capital inflow secara sejak awal tahun masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia. Per Selasa (26/10), nilai beli bersih asing mencapai Rp 77,21 triliun.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas Hari Ini (26/10), IHSG Berpotensi Reli "Sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," papar William dalam risetnya, Rabu (26/10). Untuk perdagangan hari ini, William memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.921–7.075. Investor dapat mencermati saham
BBNI,
AALI,
BBRI,
ICBP,
BSDE,
ASII,
KLBF dan
WIKA.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menganalisis secara teknikal, berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.991–7.131.
Dari Pilarmas Investindo Sekuritas, investor bisa mencermati saham
ASII dengan
support Rp 6.525 dan
resistance Rp 6.900. Lalu,
EXCL di
support Rp 2.340 dan
resistance Rp 2.490,
INCO pada
support Rp 6.500 dan
resistance Rp 6.875.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari