KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024 tinggal menyisakan dua hari perdagangan lagi. Di sepanjang tahun ini, sektor energi bisa dipastikan menjadi jawara dengan kenaikan paling tinggi ketimbang performa 10 indeks sektoral lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga Jumat (27/12), secara year to date (ytd), sektor energi (IDX Energy) mengakumulasi kenaikan 26,53%. Jauh mengungguli indeks sektoral lain yang mayoritas ada di posisi minus. Termasuk dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang minus 3,25%. PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menjadi top gainers dengan kenaikan harga saham paling tinggi di sektor energi. Harga saham PTRO meroket 439,05%, sementara DSSA terbang setinggi 361,25%.
ADRO Chart by TradingView Fath melirik beberapa emiten energi yang konsisten menebar dividen seperti PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). "Hal yang menarik, meskipun tidak memberikan return dalam kenaikan harga, tapi banyak (saham di sektor energi) yang memberikan kontribusi dalam bentuk dividen besar," ujar Fath. Senada, Ratih menilai dividen dengan yield yang cukup jumbo tetap menjadi daya tarik yang membuat saham-saham di sektor energi layak dicermati pada tahun 2025. Hanya saja, Ratih mengingatkan agar pelaku pasar memperhatikan risiko dari dinamika permintaan dan harga komoditas global. Apalagi setelah muncul sikap hawkish The Fed yang berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi global. "Risiko turunnya harga energi juga tetap ada. Pasalnya, The Fed di tahun 2025 lebih moderat untuk memangkas suku bunga," ungkap Ratih. Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas memberikan catatan terhadap outlook pasar dan harga komoditas energi pada tahun 2025. Pada komoditas batubara, Sukarno menyoroti produksi domestik dan produksi batubara China yang diperkirakan akan naik, serta kekhawatiran pelemahan ekonomi di China yang akan menekan permintaan. Faktor tersebut menjadi tantangan bagi pergerakan harga batubara di tahun depan. Di sisi lain, skema Mitra Instansi Pengelola (MIP) yang ditargetkan berlangsung pada tahun depan akan menjadi dorongan bagi emiten dengan porsi penjualan domestik tinggi seperti PTBA. Meski dihadapkan pada sejumlah tantangan, Sukarno menaksir harga batubara masih bisa berada di level yang cukup tinggi sekitar US$ 137 per ton. Sedangkan Abdul Haq memprediksi harga batubara akan relatif stabil pada kisaran US$ 120 - US$ 130 per ton, setidaknya hingga kuartal pertama 2025. Bergeser ke komoditas energi utama lainnya, pasokan minyak global yang melampaui permintaan kemungkinan akan berlanjut pada tahun depan. Abdul Haq pun memperkirakan rata-rata harga minyak mentah pada awal tahun 2025 akan berada di level US$ 73,81 per barel, sementara harga gas alam sekitar US$ 2,8 - US$ 3 per MMBtu. Sementara itu, Rizkia memperkirakan kinerja sektor sektor energi pada tahun depan akan cenderung stabil atau naik secara moderat. Rizkia memproyeksikan harga minyak relatif stabil atau termoderasi di level US$ 65 - US$ 75 per barel. Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 759 Miliar di Akhir Pekan, Cek Saham yang Diborong Sedangkan harga batubara berada di kisaran US$ 110 - US$ 145 per ton. Sebagai pilihan investasi, sejauh ini Rizkia menjagokan saham emiten batubara dengan merekomendasikan buy ITMG dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Target harga masing-masing di level Rp 29.875 dan Rp 11.500. Abdul Haq lebih memilih saham emiten di bisnis minyak dan gas, dengan melirik RAJA dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Target harga masing-masing berada di posisi Rp 2.950 - Rp 3.100 dan Rp 1.640 - Rp 1.690. Sukarno merekomendasikan PTBA untuk target harga Rp 3.370, AADI (Rp 11.500), ITMG (Rp 31.000) serta PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) untuk target Rp 290. Sementara Ratih menyodorkan saham PTBA, AADI dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) untuk target harga Rp 2.720, Rp 8.700 dan Rp 1.200 per saham. Editor: Anna Suci Perwitasari
Selanjutnya: Intip Upaya Industri Percepat Sertifikasi Halal dan Sediakan Produk Berkualitas
Menarik Dibaca: Nikmati! Promo Blu BCA x CGV Nonton Bisa Dapat Cashback 20% lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News TAG: