KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada awal pekan lalu, hal ini tak akan terjadi pada perdagangan hari ini (19/1). Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher, hal ini terjadi karena masih banyak ketidakpastian yang membayangi pergerakan IHSG. Seperti kasus virus corona yang masih tinggi. Untuk perdagangan Selasa (19/1), Dennies juga menyebut, hasil keputusan suku bunga dari bank sentral China atawa People's Bank of China (PBOC) akan berpengaruh pada bursa saham dalam negeri.
Secara teknikal, IHSG pun menunjukkan
dead cross pada indikator
stochastic yang berada pada area
overbought mengindikasikan potensi untuk melanjutkan koreksi.
Baca Juga: IHSG berpotensi melemah pada hari ini (19/1), cermati saham-saham ini "IHSG akan kembali melemah dengan resistance 2 di level 6.492, resistance 1 di level 6.445, support 1 di level 6.333, dan support 2 di 6.268 pada perdagangan Selasa (19/1)," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/1). Adapun saham-saham yang bisa dicermati pada Selasa (19/1) meliputi:
PT Astra International Tbk (
ASII) Saham ASII
rebound di sekitar suport jangka pendek berpotensi melanjutkan penguatan.
- Target Price: Rp 6.900 – Rp 7.000
- Entry Level: Rp 6.600 – Rp 6.700
- Stop Loss: Rp 6.550
PT PP Tbk (
PTPP) Pergerakan saham PTPP mengalami koreksi dengan
breakdown support dan
stochastic membentuk
deadcross. Rekomendasi untuk
sell atau
take profit.
- Target Price: Rp 2.350 –Rp 2.400
- Entry Level: Rp 2.150 – Rp 2.200
- Stop Loss: Rp 2.130
PT Media Nusantara Citra Tbk (
MNCN) Saham MNCN mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level suport.
- Target Price: Rp 1.300 –Rp 1.350
- Entry Level: Rp 1.180 – Rp 1.220
- Stop Loss: Rp 1.160
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari