KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan koreksi pada perdagangan hari ini (2/9). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup terkoreksi 0,3% ke level 7.153 pada Kamis (1/9). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan meskipun tertahan oleh MA20-nya namun sudah mulai muncul adanya tekanan jual. Ia memperkirakan, selama IHSG tidak mampu
break dari 7,230 sebagai
resistance-nya maka posisi IHSG sedang berada di awal
wave iii dari
wave (a) dari
wave [d] pada label hitam atau awal
wave (E) di label merah, sehingga IHSG diperkirakan masih rawan koreksi untuk menguji area 6,973-7,065 terlebih dahulu.
"
Bullish skenario yang berwarna biru, IHSG saat ini sedang membentuk awal
wave [v] dari
wave 1 dan akan mengarah ke 7,355," ujarnya dalam riset, Jumat (2/9).
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Beli dari Samuel Sekuritas untuk Hari Ini (2/9) Dia pun memberikan rekomendasi beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini meliputi: 1. PT Adaro Minerals Indonesia (
ADMR) ADMR ditutup terkoreksi 2,3% ke level Rp 1.675 pada perdagangan kemarin (1/9), sempat menguat namun tertahan oleh MA60-nya. Ia perkirakan, posisi ADMR berada pada bagian dari
wave [b] dari
wave B sehingga ADMR masih rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu.
- Buy on Weakness: Rp 1.550- Rp 1.605
- Target Harga: Rp 1.850, Rp 2.100
- Stoploss: di bawah Rp 1.455
2. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) ANTM ditutup terkoreksi 2,8% ke level Rp 1.935 pada perdagangan kemarin (1/9) namun koreksinya masih tertahan oleh MA60. Ia perkirakan, posisi ANTM sedang berada pada bagian dari
wave B dari
wave (Y) sehingga koreksi ANTM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.
- Buy on Weakness: Rp 1.790- Rp 1.885
- Target Harga: Rp 2.090, Rp 2.270
- Stoploss: di bawah Rp 1.735
3. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (
WMPP)
WMPP ditutup menguat 1,8% ke level Rp 171 pada perdagangan kemarin (1/9) dan diiringi oleh munculnya volume beli. Selama tidak terkoreksi ke bawah 164 sebagai
support-nya, maka posisi WMPP sedang berada di awal
wave B dari
wave (B).
- Spec Buy: Rp 166- Rp 170
- Target Harga: Rp 181, Rp 191
- Stoploss: di bawah Rp 164
4. PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) BMRI ditutup menguat 0,8% ke level Rp 8.925 pada perdagangan kemarin (1/9), posisi BMRI mampu menembus
upper band namun terjadi penurunan volume. Dapat dicermati
resistance Rp 9.075, apabila BMRI belum mampu
break resistance tersebut, maka posisi BMRI diperkirakan sudah berada di akhir
wave [v] dari
wave C dari
wave (B) sehingga penguatannya akan terbatas dan rawan terkoreksi menuju ke Rp 8.000-Rp 8.500.
- Sell on Strength: Rp 8.950-Rp 9.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari