KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh setelah ditutup melemah 1,2% ke level 6.640 pada perdagangan Rabu (13/7). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG masih mampu bergerak di atas support 6.559, maka posisi IHSG nampaknya masih berada pada bagian dari
wave (iv) pada label hitam sehingga koreksi IHSG hanya akan menguji area 6.600 dan berpeluang menguat kembali. "Namun, bila IHSG
break dari 6.559 maka IHSG terkonfirmasi membentuk
wave (v) untuk menuju ke area 6.420-6.500," katanya dalam riset, Kamis (14/7).
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Beli untuk BBCA, BFIN, BBRI, TLKM, KAEF untuk Hari Ini Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini meliputi: 1. PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI) ASRI ditutup flat di level Rp 160 pada perdagangan kemarin (13/7) dan pergerakannya masih cenderung
sideways. Herditya memperkirakan, saat ini posisi ASRI sedang berada pada bagian dari
wave y dari
wave (b) dari
wave [y], hal tersebut berarti ASRI masih rawan terkoreksi sekaligus menguji
support trendlinenya terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: Rp 154- Rp 160
- Target Harga: Rp 164, Rp 170
- Stoploss: di bawah Rp 149
2. PT Bank Neo Commerce Tbk (
BBYB) BBYB ditutup terkoreksi 4,9% ke level Rp 1.170 pada perdagangan kemarin (13/7). Saat ini, posisi BBYB diperkirakan sedang berada di awal dari
wave [b] pada label hitam, sehingga BBYB masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW selama masih mampu berada di atas 940 sebagai
supportnya.
- Buy on Weakness: Rp 990- Rp 1.155
- Target Harga: Rp 1.300, Rp 1.480
- Stoploss: di bawah Rp 940
BBYB Chart by TradingView 3. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) BRPT ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6,1% ke level Rp 875 pada perdagangan kemarin (13/7), namun penguatannya masih tertahan oleh MA200. Herditya memperkirakan, saat ini posisi BRPT sedang berada di
wave (iii) dari
wave [c]. Hal tersebut berarti, BRPT diperkirakan akan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: Rp 820- Rp 850
- Target harga: Rp 920, Rp 950
- Stoploss: di bawah Rp 785
4. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) TBIG ditutup menguat 1,4% ke level Rp 2.900 pada perdagangan kemarin (13/7), namun pergerakannya masih tertahan oleh
cluster MA60 dan MA200. Ia memperkirakan, posisi TBIG saat ini sedang berada pada bagian dari
wave [b] dari
wave Y sehingga TBIG masih rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu.
- Buy on Weakness: Rp 2.830- Rp 2.860
- Target Harga: Rp 3.000, Rp 3.080
- Stoploss: di bawah Rp 2.780
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari