KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) memiliki peluang melemah pada perdagangan hari ini (2/8). Padahal, IHSG berhasil ditutup menguat 0,25% ke level 6.968,78 pada perdagangan Senin (1/8). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG belum mampu
break dari level
resistance terdekatnya di 7.032. Ia perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir
wave (b) dari
wave [y] dari
wave Y, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas paling tidak untuk menguji 7.032-7.070. "Namun demikian, waspadai akan koreksi agresif yang akan terjadi apabila IHSG tidak mampu
break 7.032, dimana IHSG akan rawan koreksi ke rentang 6.740-6.850," terangnya dalam riset, Selasa (2/8).
Baca Juga: Yuk Lirik Rekomendasi Saham dari Kanaka Hita Solvera Hari Ini (2/8) Herditya pun memberikan beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini, meliputi: 1. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) Pada perdagangan kemarin (1/8), ANTM ditutup menguat 6,4% ke level Rp 2.080, namun penguatan ANTM masih tertahan oleh MA60-nya. Ia perkirakan, selama ANTM tidak terkoreksi ke bawah 1,825 sebagai
support-nya, maka ANTM masih berpeluang menguat untuk membentuk bagian dari
wave (iii).
- Buy on Weakness: Rp 1.920- Rp 2.050
- Target Harga: Rp 2.260, Rp 2.385
- Stoploss: di bawah Rp 1.825
2. PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA) ASSA ditutup menguat 2,7% ke level Rp 1.715 pada perdagangan kemarin (1/8). Herditya perkirakan, posisi ASSA saat ini sedang berada di akhir
wave [b] dari
wave A, sehingga koreksi ASSA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: 1.590-1.700
- Target Harga: Rp 1.875, Rp 2.030
- Stoploss: di bawah Rp 1.415
3. PT Bank Neo Commerce Tbk (
BBYB)
BBYB ditutup menguat 2,7% ke level Rp 1.355 pada perdagangan kemarin (1/8). Selama BBYB tidak terkoreksi ke bawah Rp 1.235 sebagai
support-nya, maka saat ini posisi BBYB sedang berada di awal
wave [c] label hitam terlebih apabila mampu
break resistance di Rp 1.400. Namun dapat cermati label merah, dimana BBYB masih rawan koreksi membentuk wave [b].
- Spec Buy: Rp 1.310- Rp1.345
- Target Harga: Rp 1.480, Rp 1.800
- Stoploss: di bawah Rp 1.235
4. PT Vale Indonesia Tbk (
INCO) Kemarin (1/8), INCO ditutup menguat 4,1% ke level Rp 6.350, namun penguatan INCO masih tertahan oleh level MA60. Kami perkirakan, posisi INCO saat ini sudah berada di akhir
wave A dari
wave (B), sehingga INCO rawan terkoreksi untuk membentuk
wave B ke rentang area Rp 5.400- Rp 5.800. Rentang level koreksi tersebut dapat dijadikan sebagai level
buyback.
- Sell on Strength: Rp 6.400- Rp 6.650
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari