KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang melemah pada perdagangan hari ini (2/8). Padahal, IHSG berhasil ditutup menguat 0,25% ke level 6.968,78 pada perdagangan Senin (1/8). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG belum mampu break dari level resistance terdekatnya di 7.032. Ia perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave (b) dari wave [y] dari wave Y, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas paling tidak untuk menguji 7.032-7.070. "Namun demikian, waspadai akan koreksi agresif yang akan terjadi apabila IHSG tidak mampu break 7.032, dimana IHSG akan rawan koreksi ke rentang 6.740-6.850," terangnya dalam riset, Selasa (2/8).
- Buy on Weakness: Rp 1.920- Rp 2.050
- Target Harga: Rp 2.260, Rp 2.385
- Stoploss: di bawah Rp 1.825
- Buy on Weakness: 1.590-1.700
- Target Harga: Rp 1.875, Rp 2.030
- Stoploss: di bawah Rp 1.415
ASSA Chart by TradingView 3. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) BBYB ditutup menguat 2,7% ke level Rp 1.355 pada perdagangan kemarin (1/8). Selama BBYB tidak terkoreksi ke bawah Rp 1.235 sebagai support-nya, maka saat ini posisi BBYB sedang berada di awal wave [c] label hitam terlebih apabila mampu break resistance di Rp 1.400. Namun dapat cermati label merah, dimana BBYB masih rawan koreksi membentuk wave [b]. Editor: Anna Suci Perwitasari
- Spec Buy: Rp 1.310- Rp1.345
- Target Harga: Rp 1.480, Rp 1.800
- Stoploss: di bawah Rp 1.235
- Sell on Strength: Rp 6.400- Rp 6.650