KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan berbalik melemah. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (7/8) dengan menguat 1,16% ke level 7.212,13. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati saat ini, posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave [b] dari wave 2. "Sehingga penguatannya sudah relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi untuk membentuk awal wave [c] dari wave 2. Cermati area 6.949-7.026 sebagai area koreksi berikutnya," jelasnya dalam riset, Kamis (8/8).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Dari CGS International Sekuritas untuk Kamis (8/8) Berikut ini rekomendasi saham untuk Kamis (8/8). 1. PT Barito Renewables Energy Tbk (
BREN) BREN menguat 3,46% ke Rp 8.225 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama BREN masih mampu berada di atas Rp 7.750 sebagai stoplossnya, maka posisi BREN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave 2. Rekomendasi:
Buy on Weakness Rp 8.025-Rp 8.175 Target Harga: Rp 8.750, Rp 9.600 Stop Loss: Di bawah Rp 7.750
Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Menguat Kemarin 2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP) INKP menguat 3,80% ke Rp 8.200 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama INKP masih terjaga di atas Rp 7.800 sebagai stoplossnya, maka posisi INKP saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B. Rekomendasi:
Buy on Weakness Rp 7.975-Rp 8.150 Target Harga: Rp 8.325, Rp 8.900 Stop Loss: Di bawah Rp 7.800
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG Hari Ini (8/8) dari Yugen Sekuritas 3. PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC) MEDC menguat 0,39% ke Rp 1.275 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi MEDC saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave 2, sehingga MEDC masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW. Rekomendasi:
Buy on Weakness Rp 1.075-Rp 1.200 Target Harga: Rp 1.380, Rp 1.480 Stop Loss: Di bawah Rp 1.040
Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Memerah pada Kamis (8/8), Mengekor Penurunan Wall Street 4. PT United Tractors Tbk (
UNTR)
UNTR menguat 2,38% ke Rp 24.725 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, UNTR sedang membentuk wave (b) dari wave [ii], sehingga penguatan UNTR akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali untuk membentuk wave (c) dari wave [ii]. Adapun rentang koreksinya berada di level Rp 22.950-Rp 23.550, manfaatkan area koreksi sebagai
buyback. Rekomendasi:
Sell on Strength Rp 25.050-Rp 25.250 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto