KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) kembali bergerak ke zona hijau setelah ditutup menguat 46,47 poin atau 0,70% ke level 6.644,46 pada perdagangan kemarin (17/5). IHSG Rabu (18/5) ini memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan. Analis Phillips Sekuritas, Helen, melihat penguatan IHSG kemarin dipicu oleh sentimen positif dari rilis neraca dagang Indonesia yang mencatatkan rekor. Penguatan IHSG juga seiring dengan bursa di Asia dengan ekspektasi pelonggaran
lockdown di China dan harapan relaksasi sektor teknologi. Untuk hari ini, Helen memproyeksikan IHSG bergerak di area 6.575 - 6.700.
Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas, Desy Israhyanti menambahkan, neraca dagang yang kembali mencatatkan surplus dan aktivitas ekspor yang masih bergerak positif akan kembali membawa sentimen positif pada perdagangan Rabu ini.
Baca Juga: Analis BNI Sekuritas Rekomendasikan Buy BBNI, ADRO, INDF, dan MAPI, Simak Alasannya Desy memproyeksikan IHSG dapat menguat dengan rentang 6.587 - 6.700. "Menurut kami rilis surplus neraca dagang masih akan menstimulus pasar," kata Desy kepada Kontan.co.id, Selasa (17/5). Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentang 6.600 - 6.700. "Pelaku pasar menantikan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell terkait proyeksi ekonomi, inflasi dan normalisasi kebijakan moneternya bulan depan," ujar Cheryl. CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga melihat IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas. Pasca rilis data ekonomi yang menunjukkan kondisi perekonomian dalam keadaan stabil, serta masih adanya
capital inflow secara
year to date dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. IHSG ditaksir bergerak antara 6.541 - 6.702. Saham-saham yang dijagokan William pada perdagangan hari ini adalah
BBCA,
ITMG,
INDF,
BBRI,
JSMR,
AKRA,
SMRA, dan
LSIP. Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, secara teknikal
candlestick membentuk
higher high dan
higher low mengindikasikan potensi penguatan. Rilis kinerja emiten per kuartal I 2022 akan kembali menggerakkan pasar.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Naik Lagi, Ini Sejumlah Saham yang Bisa Dipilih untuk Rabu (18/5) "Di sisi lain, pergerakan akan terbatas dibayangi sentimen global yang masih khawatir akan inflasi yang mungkin tak terbendung," ujar Dennies.
IHSG diprediksi bergerak pada rentang
support 1 di 6.577 dan
support 2 di 6.511. Kemudian
resistance 1 pada 6.706 dan
resistance 2 di 6.769. Dennies merekomendasikan
hold untuk saham INDF,
HMSP, dan
TOWR. Kemudian
speculative buy saham BBRI dan
BRPT. Selain itu, Dennies juga menyarankan agar investor mencermati saham
MNCN,
PTBA,
INDY,
RALS,
ASII, dan
MEDC.
Editor: Tendi Mahadi