Simak Rekomendasi Saham ELSA, ASSA, UNTR, MYOR & HRUM untuk Perdagangan Senin (18/3)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles 1,42% ke posisi 7.328,05 pada perdagangan Jum'at (15/3).

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mengamati pelemahan IHSG akhir pekan lalu sejalan dengan penurunan yang terjadi di bursa saham global.  

Investor asing turut melakukan aksi jual bersih yang masif sebesar Rp 1,51 triliun dengan lima saham yang paling banyak dijual yaitu BBRI, BBNI, BBCA, KLBF, dan ASII.


Pelemahan yang terjadi disebabkan oleh aksi profit taking setelah IHSG empat hari berturut-turut mencatatkan level tertinggi baru. Hal ini dimanfaatkan pelaku pasar untuk merealisasikan profit pada sektor-sektor yang juga telah menguat dalam beberapa pekan terakhir.

"Selain itu juga beberapa big banks telah memasuki masa ex date seperti yang terjadi pada BBRI dan BBNI," ungkap Cheril dalam risetnya, Senin (18/3).

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham GOTO, INDF, TBIG dan SMGR untuk Perdagangan Senin (18/3)

Dari sisi eksternal, mayoritas bursa saham global terkoreksi pada perdagangan Jumat lalu, meski secara mingguan masih mencatatkan pertumbuhan. Data inflasi Amerika Serikat (AS) tingkat konsumen maupun produsen pada periode Februari meningkat di atas perkiraan pasar, hal ini meluruhkan optimisme pasar terkait pemangkasan suku bunga.

Survei CME per Jumat (15/3) menunjukkan penurunan probabilitas dari 73,3% di pekan lalu menjadi 59.2% terkait pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak 25 bps pada FOMC Juni mendatang. 

"Bahkan sebagian pelaku pasar melihat potensi pemangkasan suku bunga baru terjadi di 2025 jika harga energi masih tinggi dan menahan penurunan inflasi ke 2%," imbuh Cheril.

Redupnya optimisme pemangkasan suku bunga menjadi sentimen negatif bagi saham-saham teknologi yang tercermin pada pelemahan indeks Nasdaq hingga 1.1%. Pekan ini fokus pelaku pasar akan tertuju pada FOMC The Fed pada Kamis (21/3) dan berdasarkan survei, 98% pelaku pasar melihat tidak ada perubahan suku bunga sehingga pasar lebih menantikan proyeksi ekonom dari The Fed.

Kembali ke bursa domestik, secara teknikal IHSG bergerak menguji EMA 20 di level 7.229 setelah breakdown EMA 5 di level 7.387. Secara momentum, IHSG masih berada di area overbought dengan kecenderungan melemah antara rentang 7.290 - 7.442.

Cheril memprediksi rentang support IHSG ada di area 7.290, 7.238, dan 7.173. Sedangkan resistance ada di 7.442, 7.454, dan 7.500. 

Berikut rekomendasi saham pilihan yang menarik dicermati hari ini:

1. PT Elnusa Tbk (ELSA)

ELSA sedang menembus area mid dari indikator bollinger band dengan potensi penguatan ke area resistance bollinger band disertai dukungan dari kenaikan volume dan indikator momentum yang masih menguat.

Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 392 - Rp 398 Take Profit: Rp 404 - Rp 412 Stop Loss: Rp 384.

2. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

ASSA telah menembus area downtrendline dengan potensi perubahan trend sehingga berpeluang menguat ke area classic resistance dengan dukungan volume dan indikator MACD yang menguat.

Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 795 - Rp 825 Take Profit: Rp 850 - Rp 890 Stop Loss: Rp 775.

3. PT United Tractors Tbk (UNTR)

UNTR telah berhasil menguji area minor support dan menguat dari area tersebut dimana hal ini didukung oleh naiknya volume perdagangan sehingga UNTR berpotensi melanjutkan penguatan ke resistance terdekat dengan dukungan penguatan stochastic.

Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 24.000 - Rp 24.200 Take Profit: Rp 24.750 - Rp 25.025 Stop Loss: Rp 23.450.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ASSA, MYOR, IMAS dan MPXL untuk Perdagangan Pekan Ini

4. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

MYOR berhasil menguat dari support mid bollinger band dengan potensi penguatan ke resistance bollinger band, didukung oleh naiknya RSI ke area center line (50) dan volume yang cukup meningkat.

Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 2.390- Rp 2.420 Take Profit: Rp 2.470 - Rp 2.530 Stop Loss: Rp 2.350.

5. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

HRUM berpotensi menembus area major resistance untuk menguat ke resistance selanjutnya yang didukung oleh kenaikan volume dan momentum stochastic yang masih menguat di area overbought.

Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 1.390- Rp 1.410 Take Profit: Rp 1.450 - Rp 1.500 Stop Loss: Rp 1.360.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi