KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga batubara masih belum berakhir. Bahkan, batubara menyentuh level tertingginya setelah harga batubara kontrak Agustus 2021 di ICE Futures berada di US$ 151 per ton pada Jumat (16/7). Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menjelaskan, kenaikan harga batubara didorong oleh apa yang terjadi di China. Saat ini, permintaan batubara terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan listrik di tengah pemulihan aktivitas industri. Tapi di satu sisi tengah terjadi keterbatasan pasokan batubara akibat beberapa tambang yang harus tidak beroperasi karena cuaca hujan ekstrem. “Dengan tidak seimbangnya antara pasokan dan permintaan, ini membuat harga batubara terus naik. Kami memproyeksikan untuk tahun ini, harga rata-rata batubara akan berada di level US$ 90 per ton,” kata Catherina kepada Kontan.co.id, Jumat (16/7).
Simak rekomendasi saham emiten batubara di tengah sentimen kenaikan harga komoditas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga batubara masih belum berakhir. Bahkan, batubara menyentuh level tertingginya setelah harga batubara kontrak Agustus 2021 di ICE Futures berada di US$ 151 per ton pada Jumat (16/7). Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menjelaskan, kenaikan harga batubara didorong oleh apa yang terjadi di China. Saat ini, permintaan batubara terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan listrik di tengah pemulihan aktivitas industri. Tapi di satu sisi tengah terjadi keterbatasan pasokan batubara akibat beberapa tambang yang harus tidak beroperasi karena cuaca hujan ekstrem. “Dengan tidak seimbangnya antara pasokan dan permintaan, ini membuat harga batubara terus naik. Kami memproyeksikan untuk tahun ini, harga rata-rata batubara akan berada di level US$ 90 per ton,” kata Catherina kepada Kontan.co.id, Jumat (16/7).