Simak Rekomendasi Saham Emiten Jalan Tol Jelang Pemilu 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten jalan tol diperkirakan bisa terkena dampak positif sentimen Pemilu 2024, tetapi tidak terlalu signifikan.

Investment Consultant Reliance Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, Pemilu 2024 kemungkinan tidak akan terlalu berpengaruh pada kinerja emiten jalan tol. Menurutnya, pemilu biasanya akan lebih berpengaruh untuk emiten sektor konsumer dan media, khususnya percetakan.

“Jika memang ada kegiatan pemilu, biasanya mobilitas tetap terjadi di dalam kota tempat kegiatan tersebut. Massa biasanya tidak lintas kota atau provinsi,” ungkapnya.


Justru, menurut Reza, cuti bersama yang cukup banyak di tahun 2024 dinilai bisa menjadi salah satu sentimen positif terhadap kinerja emiten jalan tol.

“Ditambah juga dengan semakin banyaknya pilihan destinasi wisata di luar wilayah Jakarta yang bisa menambah volume perjalanan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Kinerja Emiten Jalan Tol Bakal Terdorong Pemilu 2024

Asal tahu saja, meskipun kinerja tahun 2023 belum keluar, tetapi sejumlah emiten jalan tol mengaku mendapatkan sentimen positif dari mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat sebanyak 197.034 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari Raya Natal 2023, Senin (25/12). Raihan itu meningkat 43,76% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal, yaitu 137.054 kendaraan melintas. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,03% dari 179.068 kendaraan.

JSMR juga mencatatkan total volume lalin sebesar 675.450 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Libur Tahun Baru 2024, yaitu 31 Desember 2023 - 3 Januari 2024. Total volume lalin tersebut meningkat 6,04%, jika dibandingkan dengan periode Libur Tahun Baru 2023 yang mencapai 637.005 kendaraan.

Reza melihat kinerja dari emiten jalan tol tetap akan meningkat, meskipun terdapat diskon tarif tol yang diterapkan saat Nataru 2023/2024.

“Meskipun ada diskon, tetapi jika volume lalin yang melintas banyak, pemasukan mereka akan tetap bertambah,” ujarnya kepada Kontan, Senin (5/2).

Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, diskon tarif tol kemungkinan tidak akan menambah beban, karena justru merangsang konektivitas antarwilayah.

Baca Juga: Kinerja Emiten Jalan Tol Bakal Terdorong Pemilu 2024, Simak Rekomendasi Analis

Nafan melihat, emiten jalan tol, khususnya JSMR, kinerjanya masih sangat baik secara jangka panjang.

“Prospeknya didorong oleh stabilitas ekonomi yang bisa merangsang pengiriman logistik, sehingga peningkatan pendapatan dan laba bisa terjadi,” ujarnya kepada Kontan, Senin (5/2).

Nafan pun merekomendasikan hold untuk JSMR dengan target harga Rp 5.350 per saham.

Sedangkan Reza merekomendasikan beli untuk JSMR dan CMNP dengan target harga masing-masing Rp 5.500 dan Rp 1.700 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi