KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (26/7) hari ini berpotensi melanjutkan pelemahan, setelah ditutup turun 28,55 poin atau 0,41% ke level 6.858,40 pada perdagangan kemarin.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memandang kenaikan pada pekan lalu dimanfaatkan pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan, sekaligus menghindari risiko di tengah volatilitas pasar.

Investor juga akan mencerna proyeksi ekonomi International Monetary Fund (IMF) dan mengamati laporan hasil earning di Amerika Serikat (AS). 

Kemudian, pada pekan ini akan rilis hasil earning perusahaan teknologi di AS, yang hasilnya bisa menggerakkan bursa saham global.

"Juga di pertengahan pekan, investor akan mencermati keputusan The Fed terkait besaran kenaikan suku bunga dan proyeksi ekonomi," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Senin (25/7).

Baca Juga: Samuel Sekuritas Rekomendasikan Trading ENRG, CMRY, PTPP, dan BFIN pada Selasa (26/7)

Secara teknikal level tertinggi IHSG kemarin telah menyentuh area resistance dan belum mampu mencapai area 6.900. Penutupan IHSG membentuk pola bearish engulfing yang menunjukan indikasi berlanjutnya koreksi hari ini.

Proyeksi Cheryl, IHSG Selasa (26/7) berpotensi kembali melemah dengan rentang pada 6.800 - 6.900. Adapun saham-saham yang menarik dilirik adalah sebagai berikut:

1. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

Rekomendasi sell on strength memperhatikan harga Rp 290. Pada perdagangan kemarin, saham ENRG telah mengalami penguatan 15,08%.

2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Breakout resistance, Moving Average Convergence Divergence (MACD) golden cross. 

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 232 - Rp 236. Target harga berada di Rp 260 dan stop loss pada Rp 228.

3. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

MACD menguat, volume naik. Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 740 - Rp 750. Target harga berada di Rp 800 dan stop loss pada Rp 730.

4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

MACD menguat, volume naik. Rekomendasi buy mencermati harga Rp 3.050 - Rp 3.070. Target harga berada di Rp 3.270 dan stop loss pada Rp 3.030.

5. PT Indosat Tbk (ISAT)

MA & MACD golden cross. 

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 6.500 - Rp 6.525. Target harga berada di Rp 6.900 dan stop loss pada Rp 6.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi