KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) hingga kuartal III 2023 dinilai masih baik karena terdorong penjualan mie instan.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP mencapai Rp 7,06 triliun. Keuntungan ICBP melesat 113,43% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 3,3 triliun.

Dari sisi top line, penjualan bersih emiten produsen Indomie ini tumbuh 4,90% secara tahunan dari Rp 48,90 triliun menjadi Rp 51,30 triliun per 30 September 2023.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Cindy Alicia Ramadhania mengatakan, pertumbuhan laba bersih ICBP didorong oleh keuntungan valas yang belum terealisasi yang timbul dari aktivitas pendanaan.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Bakal Terdampak Kenaikan UMP 2024, Begini Kata Analis

Penjualan segmen mie instan pada kuartal III 2023 mampu menunjukkan kinerja positif, yaitu mencapai Rp 12,8 triliun. Raihan itu naik 13% secara kuartalan dan 4,7% secara tahunan.

“Kinerja segmen mie instan ini disebabkan oleh volume penjualannya yang tumbuh 9% secara tahunan pada kuartal III 2023,” ujarnya dalam riset terbaru yang dilansir Kamis (23/11).

Per September 2023, penjualan mie instan tercatat naik 6,6% secara tahunan menjadi Rp 38,1 triliun diikuti oleh meningkatnya volume penjualan sebesar 3%.

“Adapun, EBIT margin segmen Mie Instan per September 2023 berhasil tercatat lebih tinggi sebesar 25,7% secara tahunan,” paparnya.

Cindy merekomendasikan beli untuk saham ICBP dengan target harga Rp 13.600 per saham. Rasio P/E sebesar 16,3x dengan potensi kenaikan sebesar 29,5%.

“Adapun, risiko utama dari rekomendasi ini adalah depresiasi mata uang rupiah, kenaikan harga bahan baku, dan penurunan permintaan produk,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi