KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,46% ke level 6.684,55. Pada perdagangan Senin (9/1), IHSG diprediksi bergerak mixed.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam rentang level 6.575 – 6.717. Ada sejumlah informasi yang layak dicermati pelaku pasar.

Dari dalam negeri, data transaksi periode 2 – 5 Januari 2023 Bank Indonesia mencatat transaksi nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan beli neto sebesar Rp 8,05 triliun. Nonresiden beli neto Rp 9,74 triliun di pasar SBN dan melakukan penjualan neto Rp 1,68 triliun di pasar saham. 

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (9/1) Naik, Cek Rekomendasi saham Untuk Trading

"Sementara itu, Direktorat Bea Cukai Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan cukai hasil tembakau sepanjang 2022 meningkat 104% dari target mencapai Rp 218,62 triliun," sebut Ratih dalam riset yang disiarkan Senin (9/1).

Dari mancanegara, Italia melaporkan inflasi pada bulan Desember 2022 melambat menjadi 12,3% secara tahunan, turun daripada periode sebelumnya yang tercatat di level 12,6% secara tahunan. 

Berikut rekomendasi saham pilihan Ajaib Sekuritas hari ini:

1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Bergerak uptrend dalam short term, ditutup di MA 5, 20 dan 50 dengan volume naik signifikan, stochastic di area netral dan MACD di area positif.

Kinerja INKP hingga Kuartal III-2022 mencatat kenaikan laba bersih sebesar 65,58% secara tahunan menjadi US$ 647,19 juta. Dipicu dari kenaikan pendapatan yang tumbuh 19,6%. Secara valuasi, PBV INKP tercatat 0,57x yang artinya masih undervalue.

Rekomendasi: Buy mencermati harga Rp 8.625 Target harga: Rp 8.900 Stop loss: Rp 8.400

Baca Juga: Terpacu Data Positif Ekomi, IHSG Hari Ini berpotensi Menguat

2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Bullish harami candle, stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum negatif. Strategi buy on weakness dengan potensi rebound secara teknikal.

Kinerja AKRA di 9 bulan pertama 2022 lalu mencatat pertumbuhan pendapatan 100,5% yoy menjadi Rp34,6 triliun. Pertumbuhan kinerja ke depan akan positif didorong oleh sentimen positif untuk setiap segmen bisnis, terutama pada segmen bisnis kimia dasar sejalan dengan banyaknya proyek smelter nikel HPAL dan peningkatan kebutuhan lahan industri seiring dengan peningkatan aktivitas manufaktur setelah semakin terkendalinya Covid-19 dalam negeri.

Rekomendasi: Buy memperhatikan harga Rp 1.270 Target harga: Rp 1.310 Stop loss: < Rp 1.240

3. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

Bullish engulfing candle dan berhasil breakout MA 5 dan 20 harinya, stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

BBTN telah menyelesaikan proses penerbitan saham baru skema right issue dan meraih dana Rp4,13 T. Adapun pemerintah telah menyuntikan dana melalui PMN Rp2,48 triliun untuk memperkuat permodalan BBTN. CAR berpotensi tumbuh sekitar 20% dan mampu menyalurkan kredit perumahan 1,32 juta unit rumah.

Rekomendasi: Buy mengamati harga Rp 1.340 Target harga: Rp 1.380

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi