KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bisa kembali menguat terbatas pada perdagangan hari ini (21/1). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup naik 0,53% ke level 6.626,87 pada Kamis (20/1).

Head of Research Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas menuturkan, penguatan indeks merespon positif rilis data kredit pinjaman yang kembali tumbuh.

Namun, IHSG juga patut mewaspadai sentimen global setelah Wall Street kembali ditutup melemah. Tiga indeks utama kompak koreksi dengan indeks Nasdaq anjlok paling dalam setelah ditutup melemah 1,3%.

Penurunan di bursa saham Amerika Serikat (AS) ini karena pasar tetap khawatir tentang kenaikan biaya pinjaman meskipun imbal hasil US Treasury sudah turun untuk hari kedua dari posisi tertinggi dalam 2 tahun terakhir.

"Pasar hari ini masih diperkirakan akan bergerak sideways dengan peluang menguat terbatas," kata Sukarno dalam riset yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (21/1).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (21/1), IHSG Berpotensi Menguat

Secara teknikal, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic golden cross, MACD histogram bergerak negatif (line melemah) dan volume turun. Jika IHSG mampu bergerak bullish dan tidak breakdown 6.575, IHSG ada peluang bergerak menguat ke resisten 6.667 – 6.688.

"Jika kembali bearish, IHSG kembali bergerak ke kisaran suport 6.587 – 6.593," jelas dia.

Sukarno pun memberikan rekomendasi saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini, seperti:

1.  PT Indosat Tbk (ISAT)

• Entry Buy: Rp 5.900 – Rp 5.975
• Target Harga: Rp 6.100 –Rp 6.200
• Suport: Rp 5.850 – Rp 5.900
• Cutloss: Rp 5.825

2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

• Entry Buy: Rp 840 – Rp 850
• Target Harga: Rp 870 – Rp 880
• Suport: Rp 830 – Rp 840
• Cutloss: Rp 825