JAKARTA. Kinerja bisnis PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) pada kuartal I-2015 tak cemerlang. Harga minyak sawit (CPO) yang masih belum bangkit dan penurunan produksi membayangi performa perusanaan ini. Analis Bahana Sekuritas Agustinus Reza Kirana mengatakan, performa dari LSIP hingga akhir tahun 2015 ini masih akan diprediksi flat meskipun adanya kondisi El Nino yang membuat harga CPO naik. El Nino diprediksi akan membuat produksi CPO menurun. Hal ini menurutnya lebih disebabkan buruknya kinerja LSIP pada kuartal I-2015, sehingga perusahaan membutuhkan waktu untuk kembali berprospek bagus. “Harga CPO yang akan naik karena adanya El Nino tidak akan berpengaruh banyak. Kinerja perusahaan diprediksi akan flat bahkan cenderung turun,” ujar Agustinus.
Simak rekomendasi saham LSIP dari para analis
JAKARTA. Kinerja bisnis PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) pada kuartal I-2015 tak cemerlang. Harga minyak sawit (CPO) yang masih belum bangkit dan penurunan produksi membayangi performa perusanaan ini. Analis Bahana Sekuritas Agustinus Reza Kirana mengatakan, performa dari LSIP hingga akhir tahun 2015 ini masih akan diprediksi flat meskipun adanya kondisi El Nino yang membuat harga CPO naik. El Nino diprediksi akan membuat produksi CPO menurun. Hal ini menurutnya lebih disebabkan buruknya kinerja LSIP pada kuartal I-2015, sehingga perusahaan membutuhkan waktu untuk kembali berprospek bagus. “Harga CPO yang akan naik karena adanya El Nino tidak akan berpengaruh banyak. Kinerja perusahaan diprediksi akan flat bahkan cenderung turun,” ujar Agustinus.