KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (
MPPA) dinilai punya outlook dan prospek yang menarik secara jangka panjang. Apalagi, entitas usaha Grup Lippo ini juga terus melakukan transformasi bisnis serta bekerjasama dengan berbagai pihak untuk tingkatkan kinerjanya. Analis RHB Sekuritas Michael Setjoadi dan Marco Antonius dalam risetnya pada 6 Juli menyebut, transformasi bisnis MPPA yang berfokus pada digital akan membuat MPPA unggul di antara kompetitor lainnya. “Apalagi, dengan kolaborasi grup teknologi terbesar di Indonesia, yakni GoTo, akan membuat MPPA bisa menghasilkan monetisasi yang lebih besar dari tren e-groceries. Tak hanya itu, kemungkinan investasi tambahan dari GoTo juga bisa jadi katalis untuk harga sahamnya,” tulis Michael dan Marco.
Selain itu, MPPA juga bertujuan untuk melakukan perluasan pada penjualan produk segar. Michael dan Marco menyambut positif strategi ini mengingat persaingan yang kurang ketat di segmen ini.
Baca Juga: PPKM darurat pukul sektor ritel, 86 gerai Matahari ditutup Selain itu, strategi ini dinilai dapat berjalan dengan baik seiring MPPA punya program merchandising yang kuat (yaitu kemitraan dengan Disney), sistem jaminan halal (HAS) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan fasilitas logistik yang kuat.
Di satu sisi, MPPA juga akan melanjutkan ekspansinya dengan format hypermarket baru yang lebih kecil dan efisien namun modern. Michael dan Marco menyebut gerai tersebut bisa menghasilkan produktivitas dan efisiensi yang lebih baik. Hal ini pada akhirnya akan membantu MPPA menembus kawasan pemukiman, serta kota-kota Tier II dan III. Di tengah pandemi, konsep e-groceries semakin dikenal dan jamak digunakan masyarakat. Menyadari hal ini, MPPA telah meluncurkan platformnya sendiri untuk memanfaatkan peluang tersebut. Selain itu, MPPA juga telah hadir di beberapa marketplace dan aplikasi e-groceries sehingga menjadikannya punya eksposur terluas di antara ritel lainnya.
“Kami berharap kontribusi saluran online akan lebih kuat seiring tujuan MPPA berkolaborasi dengan GoTo adalah untuk meningkatkan toko digitalnya,” imbuh Michael dan Marco. Dengan berbagai transformasi dan langkah strategi tersebut, Michael dan Marco melihat penjualan MPPA akan terus tumbuh ke depan. Puncaknya, pada 2023 nanti, penjualan MPPA bisa naik 19% dan akhirnya berbalik mencatatkan laba seiring ekonomi sudah pulih dan strategi MPPA sudah membuahkan hasil. Oleh karena itu, seiring outlook yang menjanjikan ke depannya, RHB Sekuritas pun memberikan rekomendasi beli untuk saham MPPA dengan target harga Rp 1.750 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi