Simak Rekomendasi Saham MDKA, AKRA, BRIS, WIIM, dan UNTR untuk Kamis (2/3)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mixed, cenderung menguat terbatas Kamis (2/3). Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,02% atau 1,69 poin di level 6.844,94.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta memperkirakan IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas. 

"Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi," tulisnya dalam riset, Kamis (2/3).


Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham PWON, PNLF, INDY, ADHI, dan BRMS untuk Kamis (2/3)

Beberapa saham yang dapat diamati:

1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat

Rekomendasi: Trading buy Kisaran trading: Rp 4.450 - Rp 4.680

2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, Indikator RSI netral menguat menuju overbought.

Rekomendasi: Trading buy Kisaran trading: Rp 1.365 - Rp 1.440

3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic netral konsolidasi menguat, Indikator RSI netral konsolidasi menguat

Rekomendasi: Trading buy Kisaran trading: Rp 1.485 - Rp 1.650

Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Ini Pilihan Saham Untuk Perdagangan Kamis (2/3)

4. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic oversold konsolidasi, Indikator RSI oversold konsolidasi

Rekomendasi: Sell Kisaran trading: Rp 665 - Rp 760

5. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic netral melemah, Indikator RSI netral melemah

Rekomendasi: Sell Kisaran trading: Rp 27.025 - Rp 28.625

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi