KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,61% ke level 7.279,09 pada perdagangan Rabu (3/1). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang 7.250-7.325 pada Kamis (4/1). Ratih menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati pada hari ini. Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan pajak pada tahun 2023 mencapai Rp 1.869,2 triliun, 108,8% terhadap target APBN atau 102,8% terhadap Perpres Nomor 75 tahun 2023.
Selama tiga tahun beruntun penerimaan pajak melebihi target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, penerimaan pajak tumbuh 8,9%.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham INKP, ARTO, BRMS dan SRTG untuk Perdagangan Kamis (4/1) Sementara itu, transaksi di pasar ekuitas cenderung sepi di awal pekan pertama tahun 2024. Namun, investor asing catatkan net buy secara year to date (ytd) di seluruh pasar ekuitas domestik sebesar Rp 172,54 miliar pada (3/1). Dari mancanegara, risalah FOMC The Fed pada Desember 2023 menyimpulkan potensi penurunan suku bunga akan dilakukan pada tahun 2024 sebesar 75 bps. Langkah tersebut dilakukan sejalan dengan sinyal melambatnya pertumbuhan ekonomi. Setelah rilis pernyataan tersebut, pelaku pasar melakukan aksi profit taking yang menyebabkan indeks utama Wall Street terkoreksi. Dari Asia, Indeks PMI manufaktur China versi Caixin pada Desember 2023 berada di level ekspansif sebesar 50,8, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 50,7, sekaligus merupakan level tertinggi sejak Agustus 2023. Output produksi dan jumlah pesanan baru terakselerasi.
Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (4/1) Rawan Terkoreksi, Saatnya Melirik Saham Blue Chip Ini Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan Kamis (4/1): 1. PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC) MEDC bullish continuation di atas MA (5,20). Indikator stochastic crossing di area netral dan MACD bar histogram positif. Harga crude oil mengalami peningkatan setelah katalis hawkish The Fed terhadap pemotongan suku bunga di tahun 2024. Crude oil WTI pada 3 Januari 2023 naik +3,30% di level US$ 72,70 per barel. Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.150 Target harga: Rp 1.195 Stop loss: < Rp 1.100. 2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP) INKP sideways dalam jangka pendek, berpotensi breakout fase sideways ke level resistance 8.800. Indikator stochastic goldencross di area middle to overbought dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi. Emiten sektor pulp and paper menarik untuk dicermati menjelang pemilu tahun 2024. Adapun INKP terus melakukan ekspansi dengan membangun pabrik baru berkapasitas 3,9 juta ton per tahun yang akan beroperasi pada tahun 2025. Nantinya, total kapasitas produksi INKP akan mencapai 10,9 juta ton per tahun. Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 8.475 Target harga: Rp 8.750 Stop loss: < Rp 8.200 3. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (
ULTJ) ULTJ bullish reversal breakout pola double bottom. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi dan stochastic bergerak naik. Emiten sektor konsumsi berpotensi unggul setelah momentum libur Nataru. Pasalnya secara historis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mengalami penguatan pada periode tersebut.
Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.685 Target harga: Rp 1.735 Stop loss: < Rp 1.620 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi