Simak rekomendasi saham Mitra Keluarga (MIKA) dari CGS CIMB Sekuritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan baik dari sisi top line maupun bottom line sepanjang semester I 2021. 

Emiten rumah sakit ini mengantongi pendapatan bersih hingga Rp 2,38 triliun atau meningkat 65,80% secara year on year (yoy). Sementara itu, laba bersih MIKA tercatat Rp 615,87 miliar atau tumbuh hingga 113,30% yoy.

Analis CGS CIMB Sekuritas Patricia Gabriela dan Marcella Regina dalam risetnya pada 10 Agustus menuliskan, kinerja MIKA tersebut di atas ekspektasi CGS CIMB Sekuritas maupun konsensus. Menurutnya, apiknya kinerja MIKA tidak terlepas dari adanya gelombang kedua infeksi Covid-19 yang melanda Indonesia pada pertengahan Juni. 


Baca Juga: Harga tes PCR turun, Mitra Keluarga (MIKA) optimistis permintaan naik

Kinerja apik ini diperkirakan akan kembali berlanjut pada kuartal ketiga 2021 6 mengingat masih berlanjutnya penyebaran Covid-19 gelombang kedua pada Juli dan Agustus. Hal ini bisa terlihat dari jumlah kasus Covid-19 pada Juli-Agustus yang telah 1,5 juta kasus dibanding puncak kasus kuartal I-2021 yang hanya sebanyak 765 ribu kasus. 

“Kami melihat ini mendukung pendapatan dan pertumbuhan laba bersih MIKA di paruh kedua tahun ini. Ini karena pasien Covid-19 memiliki kontribusi pada pendapatan per pasien dan profitabilitas yang lebih tinggi,” kata Patricia dan Marcella dalam riset.

Lebih lanjut, Patricia dan Marcella memproyeksikan pada tahun 2022 pendapatan rumah sakit MIKA mungkin akan melambat seiring kasus Covid-19 mereda. Namun, MIKA juga akan kembali diuntungkan oleh pemulihan volume pasien yang akan mendorong pertumbuhan pendapatannya.

Baca Juga: Pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) melesat 65,80% di semester I 2021

Selain itu, juga masih akan ada faktor lain seperti pemulihan layanan tangguhan, perluasan rumah sakit baru, hingga kenaikan harga layanan. Apalagi, MIKA juga telah menyelesaikan proses ground breaking dua rumah sakit barunya pada April dan Juli kemarin. Patricia dan Marcella memperkirakan kedua rumah sakit tersebut akan beroperasi pada 2022 dan bisa menjadi pendongkrak kinerja MIKA ke depan. 

Adapun, CGS CIMB sekuritas memproyeksikan pendapatan MIKA pada tahun ini dan 2022 masing-masing sebesar Rp 4,67 triliun dan Rp 4,78 triliun. Sementara untuk laba bersihnya akan mencapai Rp 1,23 triliun untuk tahun ini dan Rp 1,25 triliun untuk tahun depan.

“Kami masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham MIKA namun dengan target harga yang lebih rendah, yakni Rp 2.700 per saham, dari sebelumnya Rp 3.300,” tutup Patricia dan Marcella.

Baca Juga: Kinerja Emiten RS Tumbuh di Atas Ekspektasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati