KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diprediksi akan mendongkrak inflasi hingga memicu kenaikan suku bunga acuan. Meski di tengah tantangan makro ekonomi tersebut, bisnis menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) diproyeksi bisa tetap menjulang. Analis Pasar Modal Mandiri Sekuritas, Henry Tedja, menyoroti anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nama tenar Mitratel ini memiliki kontrak jangka panjang dengan perusahaan telekomunikasi yang memiliki neraca keuangan solid. Apalagi setelah konsolidasi menara Telkomsel. Secara struktur biaya, industri menara memang bersifat capital intensive, tapi memiliki pengeluaran yang relatif tetap.
Simak Rekomendasi Saham Mitratel (MTEL) di Tengah Tantangan Makro Ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diprediksi akan mendongkrak inflasi hingga memicu kenaikan suku bunga acuan. Meski di tengah tantangan makro ekonomi tersebut, bisnis menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) diproyeksi bisa tetap menjulang. Analis Pasar Modal Mandiri Sekuritas, Henry Tedja, menyoroti anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nama tenar Mitratel ini memiliki kontrak jangka panjang dengan perusahaan telekomunikasi yang memiliki neraca keuangan solid. Apalagi setelah konsolidasi menara Telkomsel. Secara struktur biaya, industri menara memang bersifat capital intensive, tapi memiliki pengeluaran yang relatif tetap.