Simak Rekomendasi Saham MPPA, AVIA, TMAS, DMMX, CPIN untuk Perdagangan Jumat (10/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles di akhir perdagangan Kamis (9/2), merosot 0,62% ke posisi 6.897,36. IHSG masih berpotensi melemah pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (10/2).

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menyoroti, pada perdagangan kemarin bursa saham global ditutup variatif. Pelaku pasar mencermati potensi kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) berikutnya.

"Klaim pengangguran mingguan AS meningkat ke 196.000, lebih tinggi dari perkiraan dan periode minggu sebelumnya. Meski naik namun pasar tenaga kerja AS tergolong masih kuat dan berpotensi membuat inflasi tetap tinggi," terang Cheril Jumat (10/2).

Dari dalam negeri, indeks penjualan ritel Desember hanya tumbuh 0,7% (YoY), lebih rendah dari periode November di 1,3% (YoY).  Menurut Cheril, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan rentang 6.850 - 6.990. 

Baca Juga: Temas (TMAS) Telah Tuntaskan Aksi Buyback Saham

Berikut rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini:

1. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Rekomendasi buy mengamati harga Rp 137 - Rp 138. Volume naik, dekat support. Target harga: Rp 148 Stoploss: Rp 135.

2. PT Avia Avian Tbk (AVIA)

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 650 - Rp 655. MACD menguat, stochastic golden cross. Targe Stoploss: Rp 640.

3. PT Temas Tbk (TMAS)

Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 2.580 - Rp 2.600. breakout resisten, MACD golden cross. Target harga: Rp 2.820 Stoploss: Rp 2.500.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BMRI, MAPA, dan BIRD Untuk Jumat (10/2)

4. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.100 - Rp 1.120. Volume naik, stochastic golden cross. Target harga: Rp 1.200 Stoploss: Rp 1.080.

5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Rekomendasi buy mengamati harga Rp 5.750 - Rp 5.775. Volume naik, dekat support. Target harga: Rp 5.950 Stoploss: Rp 5.700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi