KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles di akhir perdagangan Kamis (9/2), merosot 0,62% ke posisi 6.897,36. IHSG masih berpotensi melemah pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (10/2). Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menyoroti, pada perdagangan kemarin bursa saham global ditutup variatif. Pelaku pasar mencermati potensi kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) berikutnya. "Klaim pengangguran mingguan AS meningkat ke 196.000, lebih tinggi dari perkiraan dan periode minggu sebelumnya. Meski naik namun pasar tenaga kerja AS tergolong masih kuat dan berpotensi membuat inflasi tetap tinggi," terang Cheril Jumat (10/2).
Simak Rekomendasi Saham MPPA, AVIA, TMAS, DMMX, CPIN untuk Perdagangan Jumat (10/2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles di akhir perdagangan Kamis (9/2), merosot 0,62% ke posisi 6.897,36. IHSG masih berpotensi melemah pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (10/2). Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menyoroti, pada perdagangan kemarin bursa saham global ditutup variatif. Pelaku pasar mencermati potensi kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) berikutnya. "Klaim pengangguran mingguan AS meningkat ke 196.000, lebih tinggi dari perkiraan dan periode minggu sebelumnya. Meski naik namun pasar tenaga kerja AS tergolong masih kuat dan berpotensi membuat inflasi tetap tinggi," terang Cheril Jumat (10/2).