KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) diprediksi masih bisa lebih cerah di tahun ini. Asal tahu saja, saham MSKY sempat dihentikan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/1).

Melansir pengumuman BEI, suspensi saham MSKY di pasar reguler dan pasar tunai itu dilakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Melansir RTI, harga saham MSKY naik 86,87% secara year to date (YTD) ke level Rp 185 per saham pada Rabu (24/1). Bursa lalu membuka suspensi tersebut pada perdagangan sesi I pada Jumat (26/1).

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda mengatakan, suspensi saham Grup MNC milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu adalah hal normal.

Baca Juga: MNC Sky Vision (MSKY) Targetkan Jumlah Pengguna 1,5 Juta di Tahun 2024

Keputusan pembekuan transaksi saham MSKY oleh bursa hanya bersifat sementara untuk cooling down,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (1/2).

Vicky melihat, kinerja MSKY masih dalam tekanan. Emiten penyedia layanan TV berbayar itu mencatatkan penurunan pendapatan 29% secara tahunan pada kuartal III 2023. Sedangkan, MSKY masih mencatatkan rugi bersih per September 2023. 

“Ini salah satunya disebabkan oleh persaingan ketat industri penyedia layanan TV berlangganan (TV kabel) dan banyaknya opsi masyarakat untuk menikmati hiburan digital lain, selain media TV,” tuturnya.

Namun, Vicky menilai, MSKY masih memiliki prospek yang cerah di tahun 2024. Salah satu sentimen pendorongnya adalah momentum Pemilu 2024.

“Trafik jumlah penonton biasanya akan kembali meningkat beberapa periode jelang pemilu,” paparnya.

Baca Juga: Saham MSKY Sempat Kena Suspensi Bursa, Ini Kata Manajemen

Vicky merekomendasikan investor untuk wait and see terhadap saham MSKY, karena sempat mengalami lonjakan di beberapa perdagangan sebelumnya. “Level resistance terdekat MSKY berada di angka Rp 230 per saham,” ujarnya.

Sementara, Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto melihat, pergerakan saham MSKY berada dalam tren sideways di level support Rp 146 per saham dan resistance Rp 200 per saham.

William pun merekomendasikan buy untuk saham MSKY dengan target harga Rp 200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati