KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 3,5%. Dengan begitu, suku bunga acuan ini berada di level terendah sepanjang sejarah, setelah pada bulan November 2020 lalu juga mencetak rekor terendah di level 3,75%. Kepala Riset FAC Sekuritas Indonesia Wisnu Prambudi Wibowo menilai, ada dua sektor saham yang paling menarik dijadikan lahan investasi di era suku bunga rendah ini. Dua sektor saham tersebut adalah properti dan perbankan. Sektor properti diuntungkan karena suku bunga yang rendah berpeluang meningkatkan penjualan properti. Terlebih lagi, Bank Indonesia juga memberikan relaksasi kredit berupa down payment (DP) 0% untuk semua jenis properti, seperti rumah tapak, rumah susun, serta ruko/rukan.
Simak rekomendasi saham perbankan dan properti usai suku bunga turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 3,5%. Dengan begitu, suku bunga acuan ini berada di level terendah sepanjang sejarah, setelah pada bulan November 2020 lalu juga mencetak rekor terendah di level 3,75%. Kepala Riset FAC Sekuritas Indonesia Wisnu Prambudi Wibowo menilai, ada dua sektor saham yang paling menarik dijadikan lahan investasi di era suku bunga rendah ini. Dua sektor saham tersebut adalah properti dan perbankan. Sektor properti diuntungkan karena suku bunga yang rendah berpeluang meningkatkan penjualan properti. Terlebih lagi, Bank Indonesia juga memberikan relaksasi kredit berupa down payment (DP) 0% untuk semua jenis properti, seperti rumah tapak, rumah susun, serta ruko/rukan.