KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun pada kuartal pertama 2020. Meski turun, capaian kinerja PGAS secara kuartalan dinilai cukup kuat. Analis Kresna Sekuritas Timothy Gracianov menjelaskan, laba bersih PGAS yang tercatat sebesar US$ 47,77 juta setara dengan 33,4% dari estimasi Kresna Sekuritas. Sementara itu EBITDA tercatat tumbuh 0,8% yoy menjadi US$ 258 juta. Capaian tersebut setara dengan 28,7% dari estimasi. "Kinerja kuartalan yang kuat bila dibandingkan dengan estimasi kami, akan diimbangi oleh harga gas industri yang lebih rendah di bawah aturan ESDM Nomor 8/2020 yang kami proyeksikan akan berlaku penuh di kuartal dua," jelas Timothy dalam riset. Aturan tersebut diprediksi berlaku untuk distribusi gas sebesar 309 bbtud.
Simak rekomendasi saham PGAS di tengah penurunan harga gas industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun pada kuartal pertama 2020. Meski turun, capaian kinerja PGAS secara kuartalan dinilai cukup kuat. Analis Kresna Sekuritas Timothy Gracianov menjelaskan, laba bersih PGAS yang tercatat sebesar US$ 47,77 juta setara dengan 33,4% dari estimasi Kresna Sekuritas. Sementara itu EBITDA tercatat tumbuh 0,8% yoy menjadi US$ 258 juta. Capaian tersebut setara dengan 28,7% dari estimasi. "Kinerja kuartalan yang kuat bila dibandingkan dengan estimasi kami, akan diimbangi oleh harga gas industri yang lebih rendah di bawah aturan ESDM Nomor 8/2020 yang kami proyeksikan akan berlaku penuh di kuartal dua," jelas Timothy dalam riset. Aturan tersebut diprediksi berlaku untuk distribusi gas sebesar 309 bbtud.