KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Senin (5/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,46% atau 32,3 poin di level 6.987,33. Untuk hari ini, IHSG diprediksi bergerak
mixed dalam kisaran 6.975–7.070. Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengatakan, Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan mata uang digital bank sentral (CBDC) atau rupiah digital. Sebagai langkah awal, BI telah mengeluarkan
white paper rupiah digital yang bisa diakses di laman resmi BI. Sementara itu, pemerintah menargetkan pendapatan negara pada tahun 2023 sebesar Rp 2.463 triliun. Target tersebut akan dicapai melalui berbagai reformasi perpajakan dan pelaksanaan Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Adapun alokasi belanja negara tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 2.246,5 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 814,7 triliun.
Baca Juga: Intip Rekomendasi 5 Saham Untuk Perdagangan Selasa (6/12) dari Bahana Sekuritas Dari mancanegara, rilis data pasar tenaga kerja (Non-farm Payrolls) AS pada akhir pekan lalu memperlihatkan tingkat upah yang naik 5,1% YoY pada November 2022, lebih tinggi dari kenaikan bulan sebelumnya yang tercatat 4,9% YoY. Dari Turki dilaporkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) Turki pada November 2022 tercatat 84,4% YoY, turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari 18 bulan terakhir, serta turun dari level tertinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat di level 85,5% YoY. Sementara itu, China akan meluncurkan pilar ketiga system pension pada awal tahun depan. Program tersebut diperkirakan dapat membawa dana masyarakat US$1,5 triliun ke dalam sistem keuangan.
Baca Juga: Rekomendasi Saham MYOR, SMRA, SMGR, AKRA dari BRI Danareksa Sekuritas, Selasa (6/12) Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas: 1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (
BRMS)
Buy on weakness pada BRMS, BRMS ditutup diatas MA 50 harinya, selama bergerak di atas MA 50 masih ada potensi konsolidasi. Volume menurun, artinya tekanan jual mulai melemah. Stochastic pada area netral dan MACD line bergerak di atas centerline. BRMS telah mengoperasikan pabrik emas carbon in leach yang kedua sejak awal November 2022 dengan kapasitas produksi 4.000 ton bijih per hari. Dengan peningkatan produksi emas, berpotensi mendorong profitabilitas BRMS atau peningkatan top line di kuartal IV-2022. Rekomendasi: Buy Rp 178 Target harga: Rp 184 Stop loss: Rp 173
Baca Juga: IHSG Berpotensi Turun Tipis, Cek 6 Rekomendasi Saham BNI Sekuritas, Selasa (6/12) 2. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (
SLIS) SLIS ditutup di
highest level dengan volume yang lebih tinggi dibanding hari sebelumnya, stochastic up, MACD bar histogram dalam momentum positif. Kinerja SLIS hingga kuartal III-2022 mencatat kenaikan laba bersih 25% YoY menjadi Rp25,46 miliar. Laba bersih tersebut ditopang dari kenaikan penjualan yang tumbuh 11% YoY menjadi Rp356,92 miliar. SLIS akan
rights issue yang bertujuan untuk menambah modal kerja anak usaha. Pelaksanaan
rights issue ini akan meningkatkan ekuitas SLIS sehingga struktur permodalan akan semakin baik Rekomendasi: Buy Rp 274 Target harga: Rp 284
Stop loss: Rp 252
Baca Juga: Harga Minyak Menanjak Setelah Turun Lebih Dari 3% 3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR)
TOWR bergerak konsolidasi jangka pendek, volume up, stochastic bergerak pada area netral dan MACD bar histogram dalam level positif. Kinerja TOWR kuartal III-2022 masih mencatat pertumbuhan pendapatan 33,6% yoy menjadi Rp8,1 triliun. Prospek strategis untuk TOWR seiring dengan anak usaha yaitu Protelindo dan iForte yang bekerja sama dengan SSIA membangun menara dan jaringan fiber optik di seluruh Kawasan Subang Smartpolitan. Rekomendasi: Buy Rp 1.145 Target harga: Rp 1.180
Stop loss: Rp 1.130 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati