KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung melemah pada perdagangan Senin (23/9). Sebelumnya, IHSG mencatatkan penurunan tajam sebesar 2,05% ke level 7.743 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/9). Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG akan menguji MA20 di level support 7.700 dan resistance 7.800 pada perdagangan Senin (23/9). Valdy bilang, sentimen pergerakan IHSG untuk Senin (23/9) dipengaruhi pertumbuhan jumlah uang beredar (M2 Money Supply) bulan Agustus 2024 yang dijadwalkan rilis pada Senin (23/9).
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Melemah pada Senin (23/9), Intip Rekomendasi Saham Berikut Pada bulan Juli 2024, posisi M2 tercatat tumbuh sebesar 7.4%
year on year (YoY) yang dipengaruhi oleh pertumbuhan penyaluran kredit serta peningkatan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat. "Adapun pertumbuhan jumlah uang beredar pada Agustus 2024 diharapkan tetap tumbuh stabil seiring dengan pertumbuhan kredit pada Agustus 2024 yang terjaga tumbuh
double digit yakni 11.4% YoY," kata Valdy dalam risetnya, Jumat (22/9). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih terlihat berpotensi untuk bergerak konsolidasi pada awal perdagangan awal pekan ini. "Momentum koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah panjang mengingat dalam jangka menengah- panjang IHSG berada dalam jalur uptrend," tulis William dalam risetnya, Minggu (22/9). Dia memproyeksikan, rentang pergerakan IHSG Senin (23/9) akan berada di kisaran support di 7.719 dan resistance 7.978. Sementara itu, Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan IHSG, Senin (23/9) bergerak cenderung melemah di tengah tekanan kenaikan volume transaksi dalam rentang level support 7.650 dan resistance 7.878. "Sentimen pidato ketua The Fed pada pekan depan dapat mempengaruhi ekspektasi pasar akan sikap dari kebijakan ke depannya, sehingga kami berpandangan akan membuat pasar cenderung menahan," kata Audi kepada Kontan, Minggu (22/9).
Baca Juga: IHSG Sempat Tembus Level 7.900, Intip Proyeksinya hingga Akhir 2024 Selain itu, sentimen dari kenaikan beberapa harga komoditas energi, seperti minyak mentah juga menjadi sentimen bagi pergerakan IHSG. Ia bilang harga minyak mentah kembali bergerak di atas level $ 70 per barel seiring dengan ekspektasi stimulus ekonomi pasca pemangkasan suku bunga acuan yang lebih agresif. Audi merekomendasikan beberapa saham berikut secara teknikal, untuk perdagangan Senin, (23/9): 1. PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC) Rekomendasi:
Trading buy Support: Rp 1.230 Resistance: Rp 1.340 2. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (
ACES) Rekomendasi:
Trading buy Support: Rp 800 Resistance: Rp 990 3. PT Bukit Asam Tbk (
PTBA)
Rekomendasi:
Trading buy Support: Rp 2.820 Resistance: Rp 3.150 Sementara itu, Valdy merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati pada Senin (23/9) meliputi PT Merdeka Battery Materials Tbk (
MBMA), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (
PGAS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR), PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA), PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC), dan PT Bukit Asam Tbk (
PTBA). Kemudian, ada sejumlah saham yang menjadi pilihan Yugen Sekuritas pada Senin, (23/9) antara lain,
BBRI,
ASRI,
ASII,
TLKM,
JSMR,
UNVR,
BBCA,
PWON dan
GGRM. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi