Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (23/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih punya peluang berbalik untuk perdagangan Senin (23/9). Sebelumnya, IHSG terjun 2,05% ke level 7.743 pada Jumat (20/9).

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa hari ini, Senin (23/9) IHSG berpotensi mencoba rebound kembali setelah rebalancing FTSE Jumat lalu. 

Dirinya melihat, pergerakan IHSG hari ini di rentang support 7.650-7.700 dan resistance 7.800-7.840.


Saham untuk ide trading hari ini dari BNI Sekuritas antara lain: BBRI, BMRI, HMSP, PANI, KPIG, dan ESSA.

Simak ulasan rekomendasi teknikal untuk hari ini (23/9): . 

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

  • Rekomendasi speculative buy dengan area beli di Rp 5.350, cutloss jika break di bawah Rp 5.275. Jika tidak break di bawah Rp 5.275, potensi naik ke Rp 5.425-Rp 5.475 short term
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

  • Rekomendasi speculative buy dengan area beli di Rp 7.300, cutloss jika break di bawah Rp 7.250. Jika tidak break di bawah Rp 7.250, potensi naik ke Rp 7.400-Rp 7.525 short term. 
3. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)  

  • Rekomendasi speculative buy dengan area beli di Rp 670, cutloss jika break di bawah Rp 655. Jika tidak break di bawah Rp 655, potensi naik ke Rp 700-Rp 710 short term

 
BMRI Chart by TradingView

4. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI

  • Rekomendasi speculative buy dengan area beli di Rp 10.000, cutloss jika break di bawah Rp 9.825. Jika tidak break di bawah Rp 10.000, potensi naik ke Rp 10.400-Rp 10.600 short term. 
5. PT MNC Land Tbk (KPIG

  • Rekomendasi speculative buy dengan area beli di Rp 179, cutloss jika break di bawah Rp 174. Jika tidak break di bawah Rp 174, potensi naik ke Rp 187-Rp 196 short term
6. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA

  • Rekomendasi speculative buy dengan area beli di Rp 800, cutloss jika break di bawah Rp 790. Jika tidak break di bawah Rp 790, potensi naik ke Rp 810-Rp 820 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari