KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat, naik 0,10% ke level 6.736,68 pada perdagangan Selasa (23/5).  

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menyoroti bursa global bergerak melemah terutama Wall Street, sebagian investor gelisah karena pembahasan plafon utang Amerika Serikat masih buntu. Kekhawatiran ini mendorong penguatan yield surat utang negara tenor satu bulan ke rekor tertinggi di level 5,89%.

"Selain itu pasar juga menantikan risalah pertemuan The Fed malam nanti untuk menjadi pedoman dalam memperkirakan langkah The Fed berikutnya terutama terkait suku bunga," kata Pandhu dalam risetnya, Rabu (24/5).

Meski IHSG ditutup menguat, namun Pandhu punya catatan. Pasalnya, upaya IHSG kemarin mulai mendapat tekanan dari seller, aksi profit taking sebagian investor dan sentimen negatif dari pasar global dalam memperberat langkah IHSG hari ini. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ASSA, BBCA, ELSA, INDF untuk Trading Hari Ini (24/5)

Di sisi lain, dari bursa komoditas terpantau harga minyak mentah melanjutkan penguatan lebih dari 2%, sedangkan komoditas lain relatif melemah. Pelaku pasar dinilai perlu mencermati sejumlah sentimen tersebut.

"Menarik diperhatikan untuk beberapa hari ke depan, apakah akan terjadi koreksi yang sehat tanpa disertai capital outflow atau justru ada pembalikan dari momentum penguatan jangka pendek yang berjalan sejak akhir pekan lalu," tandas Pandhu.

Berikut rekomendasi saham pilihan yang menarik dicermati untuk perdagangan hari ini:

1. PT BISI International Tbk (BISI)

Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 1.500 - Rp 1.570 Target: Rp 1.630 - Rp 1.680 Stoploss: Rp 1.485.

2. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA)

Rekomendasi buy mengamati harga Rp 120 - Rp 126 Target: Rp 136 - Rp 146 Stoploss: Rp 115.

3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 7.100 - Rp 7.500 Target: Rp 7.975 - Rp 8.975 Stoploss: Rp 6.975.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi