KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah dalam fase uptrend dalam jangka pendek. Meski begitu, IHSG ditutup koreksi 0,98% ke posisi 6.612,49 pada Senin (20/3).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave c dari wave (v) dari wave [c] dari wave B.

"Hal tersebut berarti IHSG berada pada uptrend jangka pendeknya untuk menguji rentang 6.683 hingga 6.731," jelas dia, Selasa (21/2).

Kabar baiknya, lanjut Herditya, koreksi IHSG ini sedang membentuk wave (y) dari wave [c] dan akan menguat membentuk wave [d] ke rentang 6.731-6.960 pada triangle pattern-nya.

Baca Juga: Intip Prediksi IHSG Hari Ini (21/3) Jelang Libur dan Rapat FOMC

MNC Sekuritas memprediksi IHSG akan uji support pertama di 6.542 kemudian support kedua di 6.509. Sementara uji resistance IHSG ada di 6.695 dan selanjutnya di 6.731.

Berikut saham pilihan dari MNC Sekuritas yang bisa dicermati untuk hari ini.

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM ditutup menguat 0,3% ke Rp 1.900 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ANTM masih tertahan oleh MA20. Posisi ANTM saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (iv) dari wave [c] dari wave B, sehingga ANTM akan rawan terkoreksi dahulu untuk membentuk wave (v).

• Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 1.700-Rp 1.785
• Target Harga: Rp 1.980, Rp 2.150
• Stop Loss: Di bawah Rp 1.535

2. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA)

CSRA ditutup menguat 0,8% ke Rp 600 dan masih disertai volume pembelian. Posisi CSRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave B, sehingga CSRA akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.

• Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 570-Rp 590
• Target Harga: Rp 630, Rp 700
• Stop Loss: Di bawah Rp 560

3. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)

DMAS ditutup flat ke Rp 165 pada perdagangan kemarin dan masih tertahan MA60. Selama masih mampu bergerak di atas Rp 161 sebagai stoplossnya, maka posisi DMAS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.

• Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 162-Rp 164
• Target Harga: Rp 168, Rp 172
• Stop Loss: Di bawah Rp 161

4. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

LSIP ditutup terkoreksi 1,5% ke Rp 1.000 pada perdagangan kemarin (20/3). Selama masih mampu bergerak di atas Rp 985 sebagai stoplossnya, maka posisi LSIP saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).

• Rekomendasi: Spec Buy Rp 990-Rp 1.000
• Target Harga: Rp 1.040, Rp 1.075
• Stop Loss: Di bawah Rp 985

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari