KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berpotensi lanjut menguat. Adapun IHSG menutup perdagangan akhir pekan lalu (15/12) dengan naik 0,21% ke level 7.190,98. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan secara IHSG pun sanggup menguat untuk menembus area resistance di 7.201. Artinya, IHSG saat ini sedang berada di wave (v) dari wave [i]. "Dengan begitu, IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya ke rentang 7.237 sampai dengan 7.262," jelas Herditya dalam riset, Senin (18/12).
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham LQ45 yang Berpotensi Terkena Window Dressing Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk Senin (18/12). 1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) BBRI terkoreksi ke Rp 5.550 disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi BBRI saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga pergerakan BBRI akan rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 5.400-Rp 5.525
- Target Harga: Rp 5.650, Rp 5.750
- Stop Loss: Di bawah Rp 5.275
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) ERAA terkoreksi 0,6% ke Rp 354 disertai dengan munculnya volume penjualan dan belum mampu untuk menembus MA20. Selama ERAA masih mampu berada di atas Rp 332 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 342-Rp 350
- Target Harga: Rp 370, Rp 394
- Stop Loss: Di bawah Rp 332
3. PT Gajah Tunggal Tbk (
GJTL)
GJTL terkoreksi ke Rp 990 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi GJTL saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (2) dari wave [C], sehingga GJTL masih berpeluang untuk berbalik menguat.
- Rekomendasi: Spec Buy Rp 965-Rp 990
- Target Harga: Rp 1.060, Rp 1.095
- Stop Loss: Di bawah Rp 920
4. PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) TLKM menguat 1% ke Rp 3.980 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan TLKM masih tertahan oleh resistance-nya. Worst case skenario, apabila TLKM belum mampu menembus resistance-nya maka pergerakan TLKM akan rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] pada label hitam.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 3.730-Rp 3.860
- Target Harga: Rp 4.090, Rp 4.190
- Stop Loss: Di bawah Rp 3.700
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari