KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan melemah lagi pada perdagangan hari ini (14/7). IHSG tengah berada di posisi 6.640,99 usai ditutup merosot 77,30 poin atau 1,15% pada perdagangan kemarin.
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menganalisa, sentimen negatif dari kekhawatiran inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali mencetak rekor tertinggi membuat investor risk off. "Dengan data inflasi yang melampaui ekspektasi ini memungkinkan The Fed menaikkan suku bunga lebih besar dari rencana yaitu hingga 100 bps di 27 Juli bahkan lebih cepat dari jadwal," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Kamis (14/7).
Melihat kondisi tersebut, investor asing pun berpotensi melanjutkan aksi jual. Sementara itu, IHSG hari ini berpeluang melanjutkan pelemahan dengan rentang di area 6.600-6.700. Cheryl memandang ada peluang untuk beli saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (
BFIN). Di samping itu, Cheryl juga merekomendasikan buy PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
TLKM) dan PT Kimia Farma Tbk (
KAEF).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Untuk Hari Ini (14/7) Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menganalisa, secara teknikal
candlestick membentuk
longblack body dengan
stochastic membentuk
dead cross mengindikasikan potensi pelemahan, dengan rentang mencapai
support lower bolinger band. "Investor akan mencermati beberapa data ekonomi termasuk inflasi AS yang akan mempengaruhi kebijakan suku bunga akhir bulan ini," ujar Dennies. IHSG hari ini diprediksi bergerak pada area
support 1 di 6.608 dan
support pada 6.576. Kemudian
resistance 1 berada di 6.699 dan
resistance 2 pada 6.758. Dennies menyarankan
hold saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS). Kemudian
buy saham PT XL Axiata Tbk (
EXCL) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO). Selain itu, pelaku pasar juga bisa mempertimbangkan sell saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Saham lain yang bisa dilirik adalah BFIN, PT Bukit Asam Tbk (
PTBA) dan PT United Tractors Tbk (
UNTR).
Berdasarkan analisa teknikal,
Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti melihat saat ini IHSG berpotensi melemah pada rentang 6.598 - 6.808. Saham PTBA bisa dicermati pada
support Rp 3.950 dan
resistance di Rp 4.120. Saham TOWR bisa dilirik dengan memperhatikan
support Rp 1.105 dan
resistance di Rp 1.200. Kemudian saham PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) dengan mencermati
support Rp 830 dan
resistance di Rp 925.
Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga menilai IHSG hari ini berpotensi melemah kembali untuk menguji
support di 6.590 dengan
resistance terdekat berada di 6.660. Ivan merekomendasikan
trading buy untuk UNTR, BRPT dan PT Bank Jago Tbk (
ARTO). Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penurunan untuk menguji
support di area 6.559 dan 6.500. Sedangkan
resistance terdekat di 6.700 dan 6.767. William memberikan rekomendasi
buy pada saham PT Blue Bird Tbk (
BIRD) dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (
PNBS).
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Beli untuk BBCA, BFIN, BBRI, TLKM, KAEF untuk Hari Ini Kemudian rekomendasi Buy on Weakness (BoW) saham PT Bank Neo Commerce Tbk (
BBYB), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (
SMGR). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga melihat IHSG hari ini berpotensi tertekan. Rentang pergerakan IHSG berada di 6.598 - 6.721. William menjagokan saham BBCA, TLKM, HMSP, SMRA, WTON, PWON, ASRI, UNVR, dan EXCL untuk dapat dilirik oleh pelaku pasar pada Kamis ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari