KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah 0,90% ke level 7.107,98 setelah bergerak di zona merah sepanjang perdagangan kemarin (22/8). IHSG pun diprediksi melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini (23/8). Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, merosotnya IHSG dibayangi kekhawatiran pelemahan bursa saham Eropa dan Amerika di akhir pekan lalu karena kecemasan akan inflasi. Selain itu, investor dalam negeri cenderung konservatif jelang penetapan suku bunga Bank Indonesia (BI). Secara teknikal,
candlestick membentuk
lower high dan
lower low dengan
stochastic melebar setelah membentuk
deadcross, mengindikasikan potensi pelemahan. Investor akan cenderung
wait and see menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang akan dirilis hari ini.
Dennies menaksir, IHSG akan bergerak pada area
support di 7.060 - 7.013 dan
resistance pada 7.157 - 7.207. Rekomendasi Dennies, pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk
sell atau
cut loss pada saham PT Indika Energy Tbk (
INDY) dan PT Timah Tbk (
TINS).
Baca Juga: Ada Sentimen Pengumuman Hasil RDG BI, Intip Proyeksi IHSG Hari Ini Selanjutnya, Dennies memberi rekomendasi
hold untuk saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR), PT Ciputra Development Tbk (
CTRA), dan PT PP (Persero) Tbk (
PTPP).
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menambahkan, pelaku pasar menantikan kepastian terkait rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di tengah berbagai spekulasi yang muncul atas besaran kenaikan dan dampak yang akan mengiringinya. Analisa Cheryl, IHSG hari ini berpotensi konsolidasi cenderung melemah menantikan proyeksi Bank Indonesia dan kebijakan kenaikan harga BBM. Prediksi Cheryl, IHSG bergerak di rentang 7.050 - 7.150. Cheryl menyarankan beli saham TOWR, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES), PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI), dan PT Champ Resto Indonesia Tbk (
ENAK). Kemudian pelaku pasar bisa menimbang untuk
sell saham PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF). Research Analyst Reliance Sekuritas, Lukman Hakim punya pandangan serupa. Di level harga saat ini, IHSG masih rawan tergerus aksi profit taking menjelang hasil RDG BI. Rentang pergerakan IHSG hari ini ditaksir ada di 7.070 - 7.120.
"Investor juga masih akan menunggu rilisnya harga BBM yang diperkirakan naik. Kenaikan harga BBM dapat memicu inflasi karena subsidi BBM selama ini merupakan salah satu alat penekan inflasi," ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (22/8).
Pada perdagangan hari ini, Lukman menyarankan pelaku pasar memperhatikan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
TLKM), PT Kencana Energi Lestari Tbk (
KEEN), dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (
PNBN).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga melihat IHSG berpotensi melemah terbatas pada 7.077 - 7.190. Meski begitu, ada potensi pasar akan
rebound pada hari ini, tergantung dari sejauh mana persepsi investor mengenai kenaikan tingkat suku bunga The Fed. Nico menilai, saham INDY bisa dicermati pada
support Rp 2.680 dan
resistance di Rp 2.830. Kemudian PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS) dengan
support Rp 1.540 dan
resistance Rp 1.615, lalu PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON) dengan
support Rp 484 dan
resistance di Rp 550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari