Simak rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk perdagangan Senin (1/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup bulan Oktober kemarin (29/10), IHSG ditutup 67,27 poin atau 1,03% ke level 6.592,34 pada perdagangan hari Jumat 29 Oktober 2021.

Namun demikian, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai penguatan IHSG tertahan oleh MA5. Ia menjelaskan, dapat diperhatikan support terdekat di 6.509 dan resistance di 6.687.

Menurutnya, apabila IHSG tidak kembali terkoreksi ke bawah level support-nya maka IHSG saat ini sudah menyelesaikan wave dan berpeluang bergerak menguat untuk menguji resistance. "Sebaliknya, bila break support maka IHSG akan menuju ke 6.457," tulisnya dalam riset, Minggu (31/10).


Ia memperkirakan IHSG hari ini dengan support di 6.509; 6.451 dan resistance pada 6.600; 6.680.

Baca Juga: Simak proyeksi pergerakan IHSG pada pekan ini

Dari sana, MNC Sekuritas menilai beberapa saham yang dapat diamati, yakni :

1. BRMS - Buy on Weakness Pada perdagangan Jumat kemarin (29/10), BRMS ditutup menguat 4,3% ke level Rp 98, pergerakan BRMS diikuti dengan munculnya tekanan beli yang cukup besar. Pihaknya memperkirakan, pergerakan BRMS saat ini sedang berada pada awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga BRMS berpeluang melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: Rp 94 - Rp 98 Target harga: Rp 103, Rp 110 Stoploss: Rp 93

2. TINS - Buy on Weakness Jumat kemarin (29/10), TINS ditutup menguat 1,9% ke level Rp 1.590 dan mulai muncul adanya volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 1.525, maka posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave [iii] sehingga diperkirakan TINS berpeluang melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: Rp 1.560 - Rp 1.590 Target harga: Rp 1.650, Rp 1.765 Stoploss: Rp 1.525

Baca Juga: Sejumlah emiten LQ45 mencetak kinerja positif hingga kuartal III-2021

3. ERAA - Buy on Weakness ERAA ditutup menguat 2,4% ke level Rp 650 pada perdagangan Jumat kemarin (29/10) dan diiringi dengan peningkatan tekanan beli. Pihaknya memperkirakan, posisi ERAA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (3) dari wave [C]. Hal ini berarti, meskipun terkoreksi maka akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Buy on Weakness: Rp 630 - Rp 650 Target harga: Rp 675, Rp 725 Stoploss: Rp 615

4. BBKP - Spec Buy BBKP ditutup terkoreksi 0,5% ke level Rp 428 pada perdagangan Jumat kemarin (29/10), pergerakan BBKP masih tertahan oleh MA20-nya. Posisi BBKP saat ini, diperkirakan sedang berada di wave (b) dari wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, koreksi BBKP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Spec Buy: Rp 418 - Rp 428 Target harga: Rp 466, Rp 530 Stoploss: Rp 412

Selanjutnya: IHSG diproyeksikan melemah pada Senin (1/11), ini rekomendasi saham Panin Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi