KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan hari ini (17/11/2025). VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan, IHSG berpeluang bergerak mixed dengan kecenderungan melemah seiring indikator MACD yang menunjukkan tren melandai dan berpotensi death cross yang sejalan dengan penurunan indikator RSI. Ada beberapa sentimen yang diprediksi memengaruhi arah IHSG pada awal pekan ini. Salah satunya adalah pelaku pasar yang menantikan rilis keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan kembali dipangkas 25 bps ke level 4,5%.
“Pasar berpotensi merespons positif jika sesuai dengan ekspektasi seiring adanya potensi penurunan cost of fund,” kata Audi, Minggu (16/11/2025).
Baca Juga: Proyek Danantara Bakal Jadi Ancaman Bagi Emiten Poultry, Simak Rekomendasi Analis Selain itu, pelaku pasar juga menunggu rilis risalah FOMC, khususnya paska mendekati momen penyelesaian
shutdown pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan data tenaga kerja AS yang tertekan. Hal ini dapat mendorong The Fed untuk bersikap lebih
dovish. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG masih rawan terkoreksi dalam fase konsolidasinya dengan support di level 8.338 dan resistance level 8.442. Arah IHSG pada perdagangan Senin akan dipengaruhi oleh pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS yang diperkirakan menguat dan pergerakan harga emas yang rawan koreksi. “Investor juga masih akan mencermati efek setelah
government shutdown dan kebijakan dari The Fed,” ujar dia, Minggu (16/11/2025). Terdapat beberapa saham yang dapat dicermati oleh investor, antara lain PT ESSA Industries Indonesia Tbk (
ESSA) dengan target harga di kisaran Rp 710—Rp 760 per saham, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (
SSMS) dengan target harga Rp 1.570—Rp 1.690 per saham, dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (
WINS) dengan target harga Rp 454—478 per saham.
Di lain pihak, Audi memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang level support 8.305 dan resistance 8.450.
Dia memberikan rekomendasi
speculative buy saham PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) dengan support di level Rp 2.870 per saham dan resistance di level Rp 3.280 per saham. Rekomendasi
speculative buy juga disematkan untuk saham PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) dengan support di level Rp 3.620 per saham dan resistance di level Rp 4.120 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News