KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan hari ini. (25/10). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup ambles 0,91% atau 71,02 poin ke 7.716,55 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya memprediksi pergerakan IHSG, Jumat (25/10) masih berpeluang bergerak
mixed melemah dengan menguji
support EMA20 di 7.673 dan
next support 7,616, serta
resistance 7.757 dan
next resistance 7.805. Eddy menerangkan sentimen negatif datang dari laporan Dana Moneter Internasional (IMF) yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun depan. IMF juga memperingatkan adanya risiko yang semakin besar dari perang hingga proteksionisme perdagangan.
"Selain itu dari Indonesia sentimen positif menunggu dirilisnya laporan keuangan kuartal III-2024," kata Eddy kepada Kontan, Kamis (24/10).
Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi memperkirakan IHSG, Jumat (25/10) bergerak melemah dalam rentang level
support 7.651 dan
resistance 7.785 dengan indikator RSI menunjukkan pelemahan dan MACD mulai bergerak melandai.
Baca Juga: Wall Street: Nasdaq, S&P Ditutup Menguat Ditopang Saham Tesla & Yield Obligasi Turun "Sentimen dari kenaikan harga komoditas energi, seperti minyak mentah di tengah tensi geopolitik di Timur Tengah yang kian memanas akan menjadi sentimen untuk emiten produsen minyak mentah dan sejalan untuk emas akan menjadi sentimen positif," ucap Audi kepada Kontan, Kamis (24/10). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan
support di 7.658 dan
resistance 7.805. "Untuk sentimen, kami perkirakan akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan harga komoditas dunia. Selain itu kami perkirakan nilai tukar rupiah masih rawan melemah," terang Herditya kepada Kontan, Kamis (24/10). Herditya merekomendasikan untuk sejumlah saham yang layak dicermati, seperti PT Buana Lintas Lautan Tbk (
BULL) dengan target harga Rp 146-Rp 160, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS) di target harga Rp 3.130-Rp 3.200 dan PT Astra International Tbk (
ASII) pada target harga Rp 5.400-Rp 5.475.
Baca Juga: Pilarmas Investindo Prediksi Kinerja Industri Sekuritas Positif hingga Akhir 2024 Audi merekomendasikan untuk mencermati saham pilihan untuk Jumat (25/10), antara lain:
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 1.310
- Resistance: Rp 1.405
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 2.980
- Resistance: Rp 3.240
Sementara itu, Eddy merekomendasikan untuk mencermati saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 3.140-Rp 3.200, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (
BBTN) di target harga Rp 1.515-Rp 1.550 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) pada target harga Rp 7.600- Rp 7.800. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari