KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan hari ini (15/12/2025). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup menguat 0,46% ke level 8.660,50 pada Jumat (12/12/2025). Usai menguat tipis, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi ke kisaran 8.560–8.600. Bahkan, pelemahan berpotensi berlanjut hingga menguji level support selanjutnya di 8.493 apabila indeks tidak mampu menembus resistance di atas 8.690.
- Rekomendasi: Buy on weakness rentang harga Rp 5.950-Rp 6.150 per saham dengan target harga terdekat di Rp 7.000 per saham.
- Analisa: ASII menghadapi support fraktal Rp 6.325, di mana penebusan di bawahnya akan membuka peluang koreksi wave (iv) menuju Rp 5.950. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.
- Rekomendasi: Hold dengan target harga terdekat di Rp 8.500 per saham.
- Analisa: ICBP akan mempertahankan potensi rebound apabila harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp 7.900. Sebaliknya, penembusan di bawah level tersebut akan membuka jalan terhadap ekstensi koreksi menuju Rp 7.600. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
- Rekomendasi: Hold di target harga terdekat Rp 2.680 per saham.
- Analisa: ISAT berpotensi melanjutkan koreksi wave (iv) untuk menguji support Fibonacci di level Rp 2.230. Rebound untuk memulai wave (v) akan terjadi setelahnya apabila level tersebut tetap bertahan. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
ICBP Chart by TradingView
- Rekomendasi: Hold dengan target harga terdekat di posisi Rp 2.800 per saham.
- Analisa: JPFA diperkirakan akan melanjutkan tren naik menuju Rp 2.960-Rp 3.090 selama harga tidak turun di bawah Rp 2.410 sebagai support krusial. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
- Rekomendasi: Hold dengan target harga terdekat di Rp 1.895
- Analisa: PGAS diperkirakan dapat segera memulai koreksi wave (ii) setelah menembus di atas resisten fraktal Rp 1.895 untuk mengakhiri tren naik wave (i). Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.