KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat 0,18% ke 6.191,94 pada perdagangan Jumat (18/10). Berikut ini rekomendasi teknikal analis Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W. P. Pratama untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Senin (21/10) hari ini. 1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP) Secara teknikal, pola terbentuk
cup & handle mengindikasikan
bullish. Indikator
stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi:
Buy dengan target harga Rp 8.450 dan stop loss kurang dari Rp 6.875.
Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk saham emiten logam dan mineral 2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) Secara teknikal, pola berbentuk
break out double buttom mengindikasikan
bullish. Indikator
stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi:
Buy dengan target harga Rp 7.000 dan
stop loss kurang dari Rp 6.000. 3. PT PP Tbk (
PTPP) Secara teknikal, pola terbentuk
break out cup & handle mengindikasikan
bullish. Indikator
stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi:
Buy dengan target harga Rp 1.920 dan
stop loss kurang dari Rp 1.700. 4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Secara teknikal, pola terbentuk
break out triangle mengindikasikan
bullish. Indikator
stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 4.400 dan
stop loss kurang dari Rp 4.160. 5. PT Bukit Asam Tbk (
PTBA) Secara teknikal,
candle terbentuk
long white candle mengindikasikan
rebound. Indikator
stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi:
Buy dengan target harga Rp 2.770 dan
stop loss kurang dari Rp 2.250.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan Jumat (18/10) 6. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Secara teknikal, pola terbentuk
break out triangle mengindikasikan
bullish. Indikator
stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi:
Buy dengan target harga Rp 780 dan
stop loss kurang dari Rp 650. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi