KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat pada perdagangan Senin (14/3). IHSG naik 0,43% atau 29,602 poin ke level 6.952,20. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup menguat meskipun bursa saham secara global ditutup melemah. Pergerakan masih dibayangi tingginya inflasi serta kenaikan yield obligasi AS pascaperang di Ukraina. Harga komoditas sedikit terkoreksi meskipun masih dalam tren kenaikan.

Untuk perdagangan Selasa (15/3), IHSG diprediksi melanjutkan penguatan dengan level support 6.923-6.895 dan level resistance 6.974-6.997. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai kenaikan volume dengan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross.

 "Pergerakan masih dibayangi tingginya harga komoditas, di sisi lain investor akan lebih konservatif jelang penetapan suku bunga di tengah pekan," ujar Dennies dalam riset, Senin (14/3).

Baca Juga: Tarif PPN Naik Jadi 11%, Berikut Dampaknya untuk Emiten Telekomunikasi

Di tengah pergerakan IHSG yang diperkirakan menguat, saham-saham ini bisa dicermati: 

1. PT PP Tbk (PTPP)

Mengalami koreksi, candlestick membentuk doji dengan penurunan volume. Masih bergerak dalam tren penguatan jangka pendek. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 1.045-Rp 1.065 per saham. Stop loss di Rp 1.035 per saham. Adapun target harga PTPP di Rp 1.120-Rp 1.145 per saham. 

2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Mengalami koreksi, candlestick membentuk doji dengan penurunan volume. Masih bergerak dalam tren penguatan jangka pendek. Investor disarankan masuk di harga Rp 850-Rp 870 per saham. Stop loss di Rp 835 per saham. Adapun target harga MNCN di Rp 910-Rp 930 per saham. 

3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Mengalami koreksi namun masih bergerak di atas level support. Analis menyarankan masuk di harga Rp 1.040-Rp 1.070 per saham. Stop loss di Rp 1.025 per saham. Adapun target harga CTRA di Rp 1.100-Rp 1.130 per saham.

Baca Juga: Wall Street Menguat, Investor Bersiap Menghadapi Kenaikan Suku Bunga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati