KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 0,27% atau turun 18,532 poin menuju level 6.831,564 pada perdagangan Kamis (13/6). Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menjelaskan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, Kamis (13/6) tekanan masih berlanjut, apabila IHSG melemah lebih jauh di bawah level 6.800. Dengan begitu, demand zone berikutnya perlu diperhatikan, karena ada potensi jenuh jual yang terlihat dari penurunan nilai transaksi belakangan ini.
“Kemudian, mulai besarnya transaksi investor asing namun dilakukan di pasar negosiasi,” kata William dalam riset hariannya, Jumat (14/6). Baca Juga: Gejolak IHSG Belum Reda, Ini Saham Lapis Kedua & Ketiga Pilihan Jelang Semester II Di sisi lain, menurut dia, sejauh ini belum ada indikasi yang bagus ataupun pola yang menarik pada saham-saham big caps di pasar reguler. Hal ini bisa diartikan bahwa pelemahan IHSG masih bisa berlanjut di akhir pekan ini. Sedangkan analisis secara teknikal, William bilang, masih dengan potensi pelemahan lanjutan setelah konfirmasi pola head & shoulders, IHSG memiliki demand zone berikutnya yang dapat diperhatikan sebagai titik balik yaitu pada level 6.762 – 6.785 per saham. Memperhatikan faktor-faktor di atas, William pun memproyeksikan, pada perdagangan hari ini, Jumat (14/6) IHSG berpotensi akan bergerak dalam kecenderungan melemah di kisaran 6.762 – 6.887. Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Terbatas Menjelang Keputusan Suku Bunga Bank Sentral Jepang Berikut rekomendasi teknikal beberapa saham yang dapat dicermati untuk perdagangan Jumat (14/6): 1. PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) Analisa: Potensi melanjutkan penguatan setelah selesai membentuk demand zone pada area 147 – 153. Rekomendasi: Buy Support: Rp 147 Resistance: Rp 171 2.PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) Analisa: Pergerakan harga membentuk pola bullish flag dengan neckline pada 420. Rekomendasi: Buy Support: Rp 382 Resistance: Rp 432
CYBR Chart by TradingView