KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor industri dasar dan kimia naik 5,71% sejak awal tahun. Sejumlah saham-saham yang mengangkat indeks indeks ini dalam sebulan terakhir antara lain PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang mencatat kenaikan 67,27% dalam sebulan, PT Citra Turbindo Tbk (CTBN) naik 28,46% dalam satu bulan terakhir, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) tumbuh 21,55%, PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIAS) naik 21,57%, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) tumbuh 24,92%, dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) naik 14,75%. Kemudian, ada juga saham PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI), PT Suparma Tbk (SPMA), PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, salah satu faktor terpenting menguatnya indeks ini adalah perekonomian yang mulai kembali pulih. “Permintaan meningkat sehingga tentu akan mendorong industri dasar dan kimia. Meskipun memang tidak merata di semua sektor, perlahan tapi pasti pemulihan mulai terlihat konsisten,” ujar Niko, Minggu (28/3).
Simak rekomendasi saham sektor industri dasar dan kimia berikut ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor industri dasar dan kimia naik 5,71% sejak awal tahun. Sejumlah saham-saham yang mengangkat indeks indeks ini dalam sebulan terakhir antara lain PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang mencatat kenaikan 67,27% dalam sebulan, PT Citra Turbindo Tbk (CTBN) naik 28,46% dalam satu bulan terakhir, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) tumbuh 21,55%, PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIAS) naik 21,57%, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) tumbuh 24,92%, dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) naik 14,75%. Kemudian, ada juga saham PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI), PT Suparma Tbk (SPMA), PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, salah satu faktor terpenting menguatnya indeks ini adalah perekonomian yang mulai kembali pulih. “Permintaan meningkat sehingga tentu akan mendorong industri dasar dan kimia. Meskipun memang tidak merata di semua sektor, perlahan tapi pasti pemulihan mulai terlihat konsisten,” ujar Niko, Minggu (28/3).