Simak rekomendasi saham top gainers sejak kuartal I-2020 hingga hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam tiga kuartal terakhir, tercatat saham dengan kapitalisasi pasar kecil memiliki perolehan cuan paling tinggi. Di kuartal I-2020, saham di sektor properti menjadi jawara perolehan cuan paling tinggi. 

Peringkat pertama diisi oleh PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) yang berhasil naik 288,24%, kemudian disusul oleh PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) pada peringkat 4 yang naik 127,27%, dan di peringkat 6 ada PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) yang naik 113,48%. 

Namun, penguatan saham-saham tersebut tidak berlanjut di kuartal dua dan tiga, bahkan hingga hari ini. Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr menjelaskan penyebab saham ini tidak melanjutkan penguatannya karena memiliki likuiditas yang tipis. 


Baca Juga: Investor asing mencatat net sell meski IHSG menguat 0,62% pada Senin (16/11)

Sebut saja DADA sepanjang tahun ini hanya diperdagangkan sebanyak 6,9 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp 815,8 juta. Adapun frekuensi perdagangan sebanyak 341.128 kali. "Selain itu juga karena kecenderungan pelemahan indeks di kuartal satu sehingga saham-saham yang mengalami penguatan berasal dari small caps," jelas Zamzami, Senin (16/11). 

Di kuartal II-2020, top gainers juga masih berasal dari saham kapitalisasi kecil. Namun bila dilihat dari sektoral, sektor properti mulai menghilang. Adapun saham-saham kecil yang mengisi top gainers adalah pertama PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) yang menguat 336,89%, kedua PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) yang menguat 292% dan peringkat tiga diisi oleh PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) yang menguat 237,02%. 

Di antara saham-saham tersebut, yang cukup menarik adalagi PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) sebagai top gainers di peringkat 8 dengan kenaikan harga 134,18%. Bahkan hingga perdagangan hari ini, WIIM masih masuk dalam top gainers di peringkat 4 dengan kenaikan 221,43% ditutup di harga Rp 540. "WIIM cukup baik performa kinerja keuangan di kuartal dua cukup bagus, pertumbuhan sangat baik dan marjin juga membaik," jelasnya. 

Wismilak mengalami kenaikan penjualan 27,71% yoy menjadi Rp 829,26 miliar, dan laba bersih naik signifikan 409,46% yoy dari Rp 8,55 miliar menjadi Rp 43,61 miliar. Kemudian di kuartal III-2020, WIIM membukukan pendapatan Rp 1,39 triliun dengan laba bersih Rp 108,69 miliar. 

Baca Juga: IHSG menguat 0,62% pada Senin (16/11), BBRI dan BMRI paling banyak dijual asing

Kemudian berlanjut per kuartal III-2020 dan sepanjang 2020 berjalan (year to date), top gainers dominan diisi oleh sektor kesehatan seperti PT Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA). 

Saham INAF tercatat naik 190,36% pada kuartal III-2020 dan melanjutkan penguatan hingga 273,56% ytd ditutup pada level Rp 3.250. Kemudian saham KAEF menguat 158,04% di kuartal III-2020, dan melanjutkan penguatan hingga 162,4% secara ytd ke level Rp 3.280. Sedangkan PYFA tercatat menguat 352,02% ytd ke level Rp 895. 

Editor: Tendi Mahadi