KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) mulai alami perbaikan. Dalam sebulan terakhir, harga sahamnya menguat 4,57% dan pada penutupan perdagangan Kamis (28/4) harga sahamnya menguat 2,10% ke level Rp 3.890 per saham. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat secara teknikal pergerakan harga saham UNVR berpeluang melanjutkan penguatannya, terlebih apabila mampu
break dari level
resistance-nya. "Hal ini nampak dari pergerakan MACD dan Stochastic yang memperlihatkan tanda-tanda penguatan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/4). Dirinya melihat harga
support UNVR di level Rp 3.690, kemudian
resistance pada level Rp 3.930. Karenanya, ia menilai investor dapat melakukan buy untuk saham tersebut.
Untuk prospeknya, analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya memperkirakan pertumbuhan
top line UNVR tahun ini sebesar 7% YoY. "Sebagian besar akan berasal dari kenaikan rata-rata harga jual (ASP) di tengah kenaikan inflasi," tulisnya dalam riset, Selasa (26/4).
Baca Juga: IHSG Diramal Tembus 7.750, Intip Rekomendasi Saham Pilihan BRI Danareksa Sekuritas Di tengah kenaikan harga komoditas, Mirae Asset berpandangan akan memberikan pengaruh pada biaya produk pembersih kulit dan perawatan rumah. Walau begitu, Christine berpandangan untuk segmen premium tidak terlalu sensitif terhadap harga. Sentimen negatif akan datang dari persaingan dengan
brand lokal yang menjual produk dengan harga yang lebih murah. Namun, dia melihat penghematan biaya UNVR yang berkelanjutan mungkin menahan sedikit risiko penurunan pada margin keseluruhan. Karenanya, Mirae Asset meningkatkan proyeksi pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 2% dari proyeksi sebelumnya. Hal tersebut didorong dari fokus perseroan yang akan fokus pada segmen produk premium. Sementara, pihaknya menurunkan proyeksi margin kotor terhadap UNVR sebesar 2,2%, mengingat harga komoditas yang lebih tinggi pasca konflik Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Penjualan Alat Berat Naik, Begini Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR) "Kami mengharapkan margin laba bersih 14,2% pada 2022 dibandingkan 14,6% pada 2021," paparnya.
Dari berbagai katalis yang ada, Mirae Asset meningkatkan ratingnya menjadi
trading buy. Namun, dirinya menurunkan target harga UNVR menjadi Rp 4.400 dari sebelumnya Rp 4.750 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi