Simak rekomendasi saham United Tractors (UNTR) dari Mirae Asset berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan penjualan 3.700 unit alat berat Komatsu tahun depan. Target ini naik 23,3% dari target penjualan Komatsu pada tahun ini di angka 3.000 unit.

Target optimistis ini dipasang dengan menimbang adanya permintaan dari semua sektor, khususnya dari sektor pertambangan dan sektor konstruksi. Bukan hanya alat berat, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini juga mengerek target operasionalnya di sejumlah lini bisnisnya.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, produksi batubara yang dihasilkan oleh anak usaha UNTR yakni PT Pamapersada Nusantara (Pama) akan meningkat sekitar 3%-4%. Penjualan batubara oleh anak usaha UNTR yakni Tuah Turangga Agung (TTA) akan meningkat sekitar 6%-8%.


Untuk tahun ini, target penjualan diperkirakan sebesar 9,0 juta ton-9,5 juta ton. “Sementara proyeksi penjualan emas Martabe sekitar 300.000 ons,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Jumat (26/11).

Baca Juga: Kinerja operasional United Tractors (UNTR) tumbuh positif per Oktober 2021

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Hariyanto Wijaya dan Emma A. Fauni menilai, harga batubara yang solid akan berlanjut pada tahun 2022. Asumsi rata-rata batubara rata-rata yang dipasang Mirae Asset tahun ini dan tahun depan masing-masing sebesar US$ 126 per ton dan US$ 100 per ton. Proyeksi ini masih lebih tinggi dari harga rata-rata aktual pada tahun lalu yang hanya pada US$ 60,2 per ton

Dalam riset Jumat (26/11), Mirae memperkirakan, solidnya kinerja operasional UNTR di bisnis yang terkait batubara akan berlanjut pada tahun depan. Proyeksi ini, lanjut Hariyanto dan Emma, sejalan dengan pandangan manajemen, yang dibuktikan dengan naiknya sejumlah target operasional tahun depan.

Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) naik 30,2% di Oktober 2021

Dus, Mirae Asset Sekuritas menaikkan proyeksi laba bersih UNTR untuk akhir tahun 2021 dan 2022 masing-masing sebesar 30,4% dan 37,6%. Tahun ini, UNTR diperkirakan bakal membukukan laba bersih senilai Rp 10,15 triliun dari proyeksi sebelumnya Rp 7,78 triliun dan akan naik menjadi Rp 11,08 triliun di tahun depan dari proyeksi sebelumnya Rp 8,06 triliun.

Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham UNTR dengan target harga yang lebih tinggi, yakni Rp 30.000 per saham dari sebelumnya Rp 26.800 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati