JAKARTA. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) yang merosot dalam membuat Bahana Securities memangkas target harga saham UNTR. Leonardo Henry Gavaza, Analis Bahana Securities mengatakan, penjualan alat berat di bulan Oktober yang sebesar 71 unit, merupakan yang terendah sejak 10 tahun terakhir. Bisnis kontraktor pertambangan juga terlihat masih merosot. Tingkat overburden removal tercatat sebesar 63,2 juta bank cubic meters (bcm) pada bulan Oktober. Penurunan permintaan diperkirakan masih berlanjut, sehingga Bahana memangkas target kontraktor pertambangan sebesar 5% untuk tahun 2015-2017. Belum lagi, ada penurunan volume penjualan batubara yang baru mencapai 4,2 juta ton hingga bulan Oktober 2015. "Kami memangkas target volume penjualan batubara tahun ini sebesar 8% menjadi 4,6 juta ton," ujar Leonardo dalam riset, Jumat (27/11).
Simak rekomendasi saham UNTR dari Bahana
JAKARTA. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) yang merosot dalam membuat Bahana Securities memangkas target harga saham UNTR. Leonardo Henry Gavaza, Analis Bahana Securities mengatakan, penjualan alat berat di bulan Oktober yang sebesar 71 unit, merupakan yang terendah sejak 10 tahun terakhir. Bisnis kontraktor pertambangan juga terlihat masih merosot. Tingkat overburden removal tercatat sebesar 63,2 juta bank cubic meters (bcm) pada bulan Oktober. Penurunan permintaan diperkirakan masih berlanjut, sehingga Bahana memangkas target kontraktor pertambangan sebesar 5% untuk tahun 2015-2017. Belum lagi, ada penurunan volume penjualan batubara yang baru mencapai 4,2 juta ton hingga bulan Oktober 2015. "Kami memangkas target volume penjualan batubara tahun ini sebesar 8% menjadi 4,6 juta ton," ujar Leonardo dalam riset, Jumat (27/11).