KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini. Selasa (21/12), IHSG naik 8,02 poin atau 0,12% ke 6.555,134. Padahal di sesi sebelumnya, IHSG ditutup koreksi 0,8% ke level 6.547,11. Ini membuat IHSG menembus MA60-nya. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini IHSG masih memungkinkan adanya dua skenario. Untuk skenario terburuk, IHSG rawan melanjutkan koreksinya ke 6.480-6.525 dan membentuk bagian dari
wave [c] dari
wave B.
"Pada skenario terbaiknya, saat ini IHSG sedang berada di akhir
wave x dari
wave (iii) sehingga IHSG berpeluang menguat ke 6.620 terlebih dahulu," kata dia dalam riset, Selasa (21/12).
Baca Juga: IHSG Sukses Menguat ke 6.555,1 di Pagi Ini (21/12), Asing Lepas BBRI, BBCA, MDKA Adapun beberapa saham yang bisa dijadikan pilihan untuk perdagangan Selasa (21/12) meliputi: 1. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (
PMMP) Pada perdagangan kemarin (20/12), PMMP ditutup menguat 2,9% ke level Rp 490, penguatan tersebut diikuti oleh munculnya tekanan beli. Selama PMMP tidak terkoreksi ke bawah Rp 472 sebagai suport-nya, maka saat ini PMMP sedang berada di
wave [y] dari
wave 2.
- Spec buy: Rp 482- Rp 490
- Target Harga: Rp 510- Rp530
- Stoploss: below Rp 472
2. PT Multipolar Tbk (
MLPL) MLPL ditutup menguat 5,6% ke level 380 pada perdagangan kemarin (20/12), penguatan MLPL pun
break dari MA20-nya. Herditya perkirakan, posisi MLPL saat ini sedang pada bagian dari
wave [iii], sehingga MLPL masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
- Buy on weakness: Rp 366-Rp 380
- Target harga: Rp 440, Rp 500
- Stoploss: below Rp 352
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI)
Menutup perdagangan kemarin (20/12), BBRI ditutup menguat 0,2% ke level Rp 4.120, penguatan BBRI pun menembus MA200nya dan muncul adanya tekanan beli. Herditya perkirakan, selama BBRI tidak kembali terkoreksi ke bawah Rp 4.060, maka posisi BBRI saat ini sedang berada di awal
wave 3 dari
wave (C).
- Spec buy: Rp 4.090-Rp 4.120
- Target harga: Rp 4.230, Rp 4.460
- Stoploss: below Rp 4.060
4. PT Bundamedik Tbk (
BMHS) BMHS ditutup menguat 4,2% ke level Rp 865 pada perdagangan kemarin (20/12). Penguatan BMHS pun menembus MA20-nya. Ia perkirakan, saat ini posisi BMHS sedang berada di awal
wave [iii] dari
wave 1 dari
wave (C). Hal ini berarti, BMHS berpeluang untuk melanjutkan penguatannya, terlebih bila mampu
break resist di Rp 900.
- Buy on weakness: Rp 840 - Rp 865
- Target harga: Rp 900, Rp 1.000
- Stoploss: below Rp 785
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari