KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,29% ke level 6.995,442 pada perdagangan Senin (13/6). Indeks sempat terkoreksi hingga 2% dan menyentuh level 6.924,952.

Namun di tengah memerahnya IHSG, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 299,85 miliar di pasar reguler, dengan total net buy mencapai Rp 376,82 miliar di semua pasar.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai, pelemahan IHSG terseret bursa Wall Street yang ditutup melemah akibat dari rilis data ekonomi pada akhir pekan lalu, yakni data inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali meningkat. Hal ini akan mendorong bank sentral AS, yakni Federal Reserve  untuk menaikkan suku bunganya di pekan ini.

Rekomendasi Fashion Hunting Spot di Bangkok

“Dampaknya yakni akan adanya potensi terjadi capital outflow di emerging market, termasuk Indonesia,” terang Ivan kepada Kontan.co.id, Senin (13/6).

Baca Juga: IHSG Tumbang 1,29% ke 6.995 Hingga Akhir Perdagangan Senin (13/6)

Sentimen yang masih menjadi perhatian utama pasar pada Selasa (14/6) yakni masih dari rencana rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pekan ini. Rencananya, The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis points (bps) sampai 75 bps.

Kebijakan ini akan berdampak terhadap pergerakan pasar saham pada pekan ini, yang mana akan berpotensi bergerak fluktuatif sembari menunggu hasil dari keputusan bank sentral negeri Paman Sam tersebut.

“IHSG akan bergerak pada level support 6.924 dan resistance 7.051,” sambung Ivan.

Menurut Ivan, saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan besok yakni BBRI, BBCA, TLKM, ASII.

Senada, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga menilai pasar saham akan diwarnai sentimen imbas dari inflasi yang tinggi dan kebijakan moneter dari AS. Selain itu,  kebijakan Bank Sentral Eropa yang akan ketat dan akan menaikkan suku bunganya juga turut mewarnai pergerakan pasar.

“Kami memperkirakan IHSG berpeluang menguat dalam jangka pendek dengan support 6.800 dan resistance 7.050,” kata Herditya. 

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,29% ke 6.995 Pada Senin (13/6), Asing Mencatat Net Buy

Saham BIRD, PTBA, dan MDKA menjadi saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Selasa (14/6)

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius mengatakan, selain keputusan  suku bunga The Fed, sentimen yang mungkin dapat berpengaruh terhadap pergerakan IHSG ke depannya adalah  hasil data trade balance Indonesia. Proyeksi Joshua, IHSG akan bergerak di rentang support 6.880 dengan resistance 7.110 pada perdagangan Selasa (14/6).

Saham yang menarik untuk dicermati untuk perdagangan Selasa (14/6) menurut Joshua antara lain ICBP, SGER, HOPE, KKGI, dan MIKA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News