KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak sideways tapi cenderung menguat pada Selasa (24/1). Adapun IHSG ditutup naik 0,08% ke posisi 6.874,93 pada Jumat (20/1). Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia mencermati penguatan IHSG pada akhir pekan lalu seiringan dengan adanya aksi investor asing yang mencatatkan beli bersih sebesar Rp 172 miliar di pasar reguler. "Kami memperkirakan IHSG bergerak sideways cenderung menguat dengan resistance di level 6.900 atau 6.920 dan support 6.850 atau 6.831," paparnya dalam riset, Selasa (24/1).
- BIPI Spec Buy dengan support di Rp 140, cut loss jika break di bawah Rp 130. Jika tidak break di bawah Rp 140, potensi naik ke Rp 153-Rp 160 short term.
- BBRI Sell on High dengan resistance di Rp 4.680 sampai Rp 4.750. Jika tidak break di atas Rp 4.750, potensi koreksi ke support di Rp 4.550-Rp 4.600 short term.
- TLKM Spec Buy dengan support di Rp 3.850, cut loss jika break di bawah Rp 3.820. Jika tidak break di bawah Rp 3.820, potensi naik ke Rp 3.950-Rp 4.100 short term.
TLKM Chart by TradingView
- ADRO Spec Buy dengan support di Rp 3.230, cut loss jika break di bawah Rp 3.160. Jika tidak break di bawah Rp 3.230, potensi naik ke Rp 3.300-Rp 3.350 short term.
- INCO Spec Buy dengan support di Rp 7.425, cut loss jika break di bawah Rp 7.300. Jika tidak break di bawah Rp 7.425, potensi naik ke Rp 7.650-Rp 7.700 short term.
- INTP Spec Buy dengan support di Rp 9.750, cut loss jika break di bawah Rp 9.650. Jika tidak break di bawah Rp 9.750, potensi naik ke Rp 9.950-Rp 10.000 short term.